Selain Lebih Hemat, Ini Kelebihan Berpesiar Dibanding Traveling Darat

Kapal pesiar Princess Cruises
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adinda Permatasari

VIVA – Berpesiar masih belum menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia ketika berlibur. Bayangan akan harga selangit untuk fasilitas kelas atas di kapal pesiar membuat banyak yang urung memilih jenis perjalanan ini.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat

Padahal, ada banyak kelebihan yang bisa didapat dari berpesiar dibanding melakukan perjalanan melalui darat. Misalnya, dalam hal kepraktisan.

Direktur Asia Tenggara Princess Cruises Farriek Tawfik memberikan contoh perbandingan perjalanan melalui laut dengan kapal pesiar dan darat atau dengan pesawat. Misalnya bagi mereka yang sudah pernah melakukan perjalanan keliling Eropa melalui jalur darat.

Pengakuan Mengejutkan Pelaku Tega Cekoki Narkoba Remaja Jaksel Hingga Tewas

"Mereka yang sudah melihat Eropa bisa pergi lagi kedua kali dengan cara yang lebih santai dan mewah. Tak perlu check in dan check out hotel dan bongkar koper hanya satu kali. Mereka bisa melihat Eropa lagi dengan cara yang lebih santai," kata Farriek saat menjamu media di salah satu kapal terbaru Princess Cruises, Majestic Princess di Marina Bay, Singapura, akhir pekan lalu.

Selain itu, destinasi yang dicapai pun menjadi lebih banyak. Misalnya, ketika Anda pergi ke Australia, biasanya hanya menuju Sidney dengan pesawat, kemudian kembali lagi. Tapi, dengan kapal pesiar, Anda bisa sekaligus berkunjung ke Brisbane, bahkan hingga Selandia Baru dan Tasmania.

Remaja di Jaksel Sempat Open BO Sebelum Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel

Harga yang dibayarkan pun bisa lebih hemat bila dibandingkan dengan tur darat. Contohnya, ketika Anda pergi ke London dan ingin makan di sebuah restoran, Anda harus mengeluarkan biaya taksi menuju restoran itu. Atau, ketika Anda ingin menyaksikan sebuah pertunjukan atau hiburan lainnya, ada ongkos lain yang mesti Anda keluarkan.

Tapi, di kapal pesiar, Anda bisa mendapat semuanya dalam satu tempat. Kapal pesiar biasanya menyediakan semua kebutuhan penumpang, mulai dari bioskop, teater, tempat berolahraga, kolam renang, hingga restoran-restoran michelin star di dalamnya.

Pilihan aktivitasnya pun cukup beragam. Terutama ketika kapal tengah berlayar, Anda bisa memilih menghabiskan waktu di salon atau spa dan mengikuti kelas dansa.

"Kalau sudah tahu enak dengan pesiar, biasanya mereka malas ikut land tour karena capek. Itulah kenapa tagline kita adalah comeback new karena ada orang yang pulang liburan mau libur dulu untuk recover, tapi kalau cruise mudah-mudahan tidak," tutur Farriek.

Namun, memang untuk berpesiar Anda harus benar-benar merencanakan ke mana akan pergi dan kapan kapal pesiar menyediakan perjalanan itu. Farriek mengungkapkan, biasanya kapal akan selalu mencari matahari dan menghindari dingin.

Contohnya perjalanan ke Alaska biasanya dilakukan saat musim panas bulan Mei-September. Saat musim dingin atau akhir tahun, kapal akan menuju Asia, Amerika Selatan, atau Australia.

"Kami ada 18 kapal jadi selagi ada laut, ada Princess Cruises, tapi memang ada musimnya. Di Singapura itu November-Maret, setelah itu beberapa kapal akan ke Eropa, Taiwan, China, dan Jepang," ujar Farriek. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya