Sejarah Unik Festival Selang Air Dusun Kayabuki no Sato di Jepang

Kayabuki no Sato sprinklers di Jepang
Sumber :
  • Oddity Central/ Miyama Tourism Association

VIVA – Banyak cara yang bisa dilakukan suatu negara untuk menarik perhatian masyarakat dunia. Belakangan, atraksi-atraksi menarik ataupun keindahan dan keunikan yang dimiliki suatu desa, dimanfaatkan untuk menarik perhatian wisatawan dunia. Salah satu desa di Jepang, juga jadi perhatian dunia karena keunikannya.

Destinasi Healing di Jepang, Menginap Nikmati Perkebunan Teh Ramah Lingkungan

Dilansir laman Oddity Central, Kayabuki no Sato, sebuah dusun kecil di Kyoto yang terkenal dengan rumah-rumah tradisional beratap ilalang, menampilkan sistem sprinkler tersembunyi atau yang mengubah seluruh tempat menjadi air mancur.

Sprinkler  sendiri merupakan alat yang berguna untuk memadamkan api secara otomatis dan alat ini merupakan bagian dari fire sprinkler system yang akan mengeluarkan debit air ketika terdeteksi ada api, atau ketika telah melampaui suhu yang telah ditentukan.

Keindahan Kuil Dewa Perjodohan di Kyoto, Jepang

Sprinkler ini sengaja dibuat karena Kayabuki no Sato dikenal sebagai Desa Jerami Miyama. Kayabuki no Sato memiliki persentase rumah pertanian beratap jerami yang lebih tinggi daripada tempat lain di Jepang. Ini membuatnya sangat populer di kalangan wisatawan, yang suka berjalan di antara lebih dari 40 atap tradisional jerami dan bahkan menghabiskan malam di salah satu rumah dari warga desa di sana. Tetapi, meski terlihat indah, rumah-rumah ini sangat rentan terhadap kebakaran.

Pejabat lokal menyadari hal ini pada tahun 2000, ketika api membakar pusat arsip, sehingga selain meminta orang untuk waspada setiap saat, mereka memutuskan untuk menginstal sistem sprinkler khusus untuk menutupi seluruh dusun. Mereka mengujinya dua kali setahun, biasanya pada bulan Mei dan Desember, dan orang-orang dari seluruh Jepang dan sekitarnya datang untuk melihat alat penyiram kuat beraksi.

Tersangka Pembakaran Tuding Kyoto Animation Jiplak Karyanya

Anda akan berpikir bahwa lusinan alat penyiram otomatis yang menghiasi dusun tradisional Jepang akan jadi pemandangan yang menganggu, dan Anda benar. Itulah sebabnya pemerintah setempat memutuskan untuk mempertahankan tampilan Kayabuki no Sato yang indah dengan menyembunyikan 62 alat penyiram logam di rumah-rumah kayu kecil yang mirip dengan yang asli. Ketika sistem ini diaktifkan, atap rumah-rumah ini terbuka seperti transformator kecil yang membuka jalan bagi alat penyiram di dalamnya untuk menembakkan semburan air tinggi ke langit.

Pengujian dua tahunan sistem sprinkler adalah peristiwa yang spektakuler sehingga dikenal sebagai festival selang air Kayabuki no Sato. Semburan air yang kuat ditembakkan ke udara oleh semua 62 alat penyiram yang ditempatkan secara strategis, pada saat yang sama, untuk menutupi semua rumah atap jerami.
Saat air disemprotkan bersamaan, ini jadi pemandangan yang cukup mengesankan, pada hari-hari yang cerah, alat penyiram juga menciptakan pelangi di atas desa.

Jadi, jika Anda pernah berada di Kyoto selama bulan Mei dan Desember dan ingin melihat sesuatu yang benar-benar spektakuler dan unik, pergilah ke Kayabuki no Sato, di daerah pedesaan Miyama, untuk festival selang air. Anda tidak akan menyesal!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya