4 Rekomendasi Wisata Ramah Muslim Anti Mainstream di Hong Kong

Shanghai Street Hong Kong
Sumber :
  • alamy.com

VIVA – Hong Kong menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan asal Indonesia. Beberapa alasan yang membuat Hong Kong begitu digemari wisatawan Indonesia lantaran Hong Kong merupakan surga belanja.

Hong Kong Catat Rekor Suhu Terpanas dalam 140 Tahun Terakhir

Selain itu, Hong Kong juga diketahui merupakan negara yang ramah Muslim. Para wisatawan asal Indonesia bisa berkunjung ke Hong Kong tanpa takut untuk kesulitan menemukan makanan halal hingga tempat beribadah.

Meski saat ini Hong Kong masih belum membuka pintu untuk wisatawan Indonesia, namun Senior Manager Marketing Hong Kong Tourism, Martin Gwee kepada VIVA.co.id telah memberikan beberapa rekomendasi anti mainstream yang ramah muslim di Hong Kong yang bisa dikunjungi wisatawan Indonesia.

Uber Cup 2024: Indonesia Gilas Hong Kong 5-0 di Laga Perdana

Apa saja? Berikut ini rekomendasi Martin Gwee untuk pembaca VIVA.co.id:

1. Shanghai Street

Buka Keunggulan Indonesia Atas Hong Kong, Begini Kata Gregoria Mariska

Shanghai Street Hong Kong

Photo :
  • alamy.com

Martin menjelaskan, Hong Kong memiliki banyak rekomendasi wisata ramah muslim yang menawarkan banyak kegiatan seru. Beberapa contohnya adalah Shanghai Street, tempat ini akan menjadi rekomendasi yang sangat menarik untuk Anda yang memiliki hobi memasak atau dekat dengan dunia kuliner.

Di Shanghai Street, Anda Anda akan menemukan  alat - alat masak lokal dengan kualitas tinggi, seperti talenan dari Man Kee, wadah dimsum yang berpadu dengan stainless steel di Ming Sang Steel Bamboo Receptacle, dan juga perlengkapan alat makan dari Chan Chi Kee Cutlery.

2. Pasar Buah Yau Ma Tei

Martin menjelaskan , ada juga Pasar Buah Yau Ma Tei yang bersejarah dan dihiasi dengan mural dinding yang begitu indah. Dapatkan berbagai jenis buah lokal dan import dengan kualitas terbaik dan harga yang bersaing.

Khusus Anda yang suka mengunjungi tempat wisata ala lokal, jangan lupa untuk menjelajahi vibrant shutter arts yang muncul saat kios buah tutup dan kawasan sekitar Yau Ma Tei yang pastinya sangat asyik untuk disimak.

Di sini, Anda bisa menemukan seni shutter (pemburaman foto) yang mengabadikan ramai sepinya pasar yang hiruk-pikuk, dari apel, jeruk, dan nanas yang dipersonifikasi hingga potret lengang warga lokal yang bermain mahjong.

Anda harus bergegas pergi ketika pintu-pintu derek masih tutup, sekitar pertengahan pagi setelah kedai-kedai selesai melakukan transaksi awal pagi dan sebelum pasar dibuka untuk transaksi ritel oleh masyarakat umum.

Di sekitar sudut di sepanjang Ferry Street terdapat mural mozaik panjang yang memperlihatkan pemandangan pasar. Untuk itu, berangkatlah pagi-pagi agar tidak ketinggalan kesempatan itu.

Untuk Anda yang senang menjahit, merancang busana, dan juga memiliki minat dengan  kerajinan tangan jangan lewatkan Sham Shui Po.

Di Ki Lung Street, Anda dapat menemukan tekstil terbaik Hong Kong, atau Anda bisa singgah di Nam Cheong Street untuk hunting pita, kancing dan berbagai aksesori lainnya. Jangan lewatkan juga Yu Chau Street untuk melihat berbagai jenis manik-manik cantik yang dapat menghias busana Anda.

3. Sham Shui Po

Tidak hanya tekstil dan perlengkapan menjahit, Sham Shui Po juga memiliki banyak jajanan ramah Muslim seperti  puding tahu di Kung Wo Bean Curd Factory dan puding kacang merah di Kwan Kee Store.

4. Berburu makanan halal di Kowloon

Salah satu tempat makan halal paling populer di Kowloon adalah Ma’s Restaurant, yang menyajikan masakan Cina otentik yang halal.

Restoran yang terkenal di kalangan warga lokal dan turis ini menawarkan menu favorit seperti kari daging sapi dengan nasi, mie goreng ala Shanghai dengan daging sapi dan mie daging sapi. Salah satu menu yang juga tak boleh dilewatkan adalah hidangan gulainya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya