Catat Destinasi Wisata di Jalur Mudik yang Tidak Boleh Dilewatkan

Desa Wisata Selasari
Sumber :
  • Desa Wisata Selasari.com

VIVA – Mudik lebaran tahun 2022 menjadi mudik yang telah dinantikan oleh masyarakat tanah air, usai pemerintah memberlakukan larang mudik di tahun 2020 dan 2021 lalu. Mudik tahun ini, diperkirakan akan ada 80 juta orang yang mudik ke kampung halamannya masing-masing, dari 80 juta pemudik tersebut diketahui setengahnya akan berwisata.

Haru, Sebelum Meninggal Stevie Agnecya Siapkan Baju Koko Lebaran untuk Anak dan Suami

"Mudik ini banyak 80 juta pemudik diprediksi, 48 jutanya akan berwisata," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam Extended Weekly Press Briefing Mudik Lebaran 2022, Senin 25 April 2022.

Sandi mengungkap dalam mudik tahun 2022 ini pemerintah telah mempersiapkan jalur alternatif jalur selatan. Yang mana di jalur alternatif tersebut pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah mempersiapkan destinasi wisata maupun sentra ekonomi kreatif termasuk kuliner.

5 Negara Asia Tenggara Diajak Thailand Terapkan Skema ala Visa Schengen

Diungkap Sandi, jalur alternatif lintas selatan ini dimulai dari  Jakarta, menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga Jawa Timur. Walaupun ada provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.

"Travel plan ini meliputi daerah Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen,sampai ke Purworejo, lanjut ke Daerah Istimewa Yogyakarta, Pacitan, Blitar, sampai ke Malang dan akhirnya bisa mencapai Lumajang, Jember dan Banyuwangi. Destinasi wisata yang kami siapkan, mulai dari destinasi wisata, seperti desa wisata Selasari di Pangandaran, desa wista Pujon Kidul di Malang dan Sanan Kerto sampai desa wisata Taman Sari di Banyuwangi," kata dia menjelaskan.

Festival Semarapura Kembali Digelar, Pemkab Klungkung Siapkan Ribuan Seniman dan Booth UMKM

Untuk desa wisata Selasari di Pangandaran, berdasarkan laman jadesta.com, Desa Wisata Selasari memiliki sejumlah lokasi wisata alam, salah satunya Santirah River Tubing. Aktivitas yang dilakukan bagi wisatawan yang mengunjungi Santirah River Tubing, yakni melewati sungai sepanjang 1,5 km selama sekitar dua jam, melintasi jeram, memasuki empat gua sepanjang 8-100 meter, dan melewati beberapa air terjun.

Wisata Kawah Gunung Ijen di Banyuwangi

Photo :
  • ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Sementara itu, untuk desa wisata Pujon Kidul di Malang salah satu yang menarik adalah adanya kafe sawah, yang mana terdapat saung-saung tempat makan dibuat seolah-olah memang pengunjung sedang duduk dan makan di gubuk petani yang biasanya ada di tengah areal persawahan, hingga agrowisata petik buah.

Di sisi lain, desa wisata Taman Sari di Banyuwangi, Kawah Ijen, merupakan Destinasi wisata yang paling diminati. Ditambah dengan pesona Api birunya, Kawah Ijen mendapat Kunjungan yang sangat tinggi setiap harinya, tidak peduli weekend atau weekdays Para pengunjung ramai-ramai mendatang Kawah Ijen, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Kecantikan Kawah Ijen sendiri sudah dikenal di seluruh dunia, sehingga menjadikan Kawah Ijen juga sebagai ikon wisata Indonesia.

Kesiapan mudik 

Setidaknya ada 48 juta orang yang diprediksi akan berwisata selama masa mudik lebaran, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata telah menyiapkan beberapa skenario untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 di masa libur lebaran ini.

Deputi Bidang Industri dan Investasi, Hengky Hotma P. Manurung, mengungkap bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh dinas pariwisata di kabupaten/kota dan provinsi dan berkoordinasi dengan asosiasi yang ada di Jawa Barat yang menyatakan siap untuk menjalankan protokol kesehatan.

"Mereka siap menjalankan protokol kesehatan di seluruh usaha mereka dan mereka menjadikan libur bersama untuk jadikan momentum terus menjaga terus protokol kesehatan. Kami juga mendukung seluruh mudik 10 hari dalam rangka kami membangun 15 titik posko mudik dari Lampung sampai Jawa Timur kami harapkan posko ini jadi tempat relaksasi sebelum menempuh perjalanan lagi," tutur dia.

Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Oneng Setya mengungkap bahwa Pemerintah Jawa Tengah juga telah mematangkan beberapa persiapan untuk lebaran mulai dari mengejar vaksinasi booster.

"Untuk pemudik dengan rekayasa lalu lintas, Gubernur Jawa Tengah juga meminta pengelola destinasi pariwisata wajib kontrol kepada pengunjung juga wajib masker, sebagaimana surat edaran kepada seluruh dinas pariwisata untuk memantau kunjungan wisatawan memberikan laporan kepada kami terkait kondisi kunjungan wisata, kami juga membentuk pemantauan dan evaluasi," ujar Oneng Setya.

Tidak hanya itu saja, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan desa wisata untuk mempersiapkan akomodasi yang dilengkapi dengan toilet dan wastafel demi menjaga kebersihan dan higienitas selama momen libur lebaran di desa wisata.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya