- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Travel – Keadaan sudah semakin membaik di Tanah Air. Beberapa tempat wisata kini sudah ramai dengan para wisatawan. Berbagai daerah yang jadi favorit untuk melancong sudah terlihat lebih banyuak aktivitas dari sebelumnya.
Untuk semakin mendukung hal tersebut dibutuhkan dari berbagai pihak. Salah satunya dari Visi Indonesia 2045 dan Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) 2020-2024. Kemkominfo berupaya untuk membangun fundamental digital nasional lebih secara lebih terstruktur dan masif. Di mana, salah satu tujuan strategis Kemenkominfo adalah untuk mendorong percepatan transformasi digital.
Salah satu upaya Direktorat Ekonomi Digital Kominfo untuk merealisasikan tujuan strategis tersebut adalah untuk menginisiasi beberapa program akselerasi transformasi digital di beberapa sektor strategis termasuk pariwisata. Ada pula sektor pertanian, maritim, logistik, pendidikan, kesehatan yang akan dioptimalkan potensinya.
Ilustrasi wisatawan asing
- Istimewa
Dalam menjalankan tugasnya sebagai fasilitator dan akselerator transformasi digital, Direktorat Ekonomi Digital Kominfo mengadakan acara Insight Sharing Session, Transformasi Digital di 6 Sektor Strategis yang turut dihadiri oleh pemangku kepentingan ekosistem digital Indonesia termasuk Kementerian, Lembaga atau Dinas baik dari tingkat Pusat maupun Daerah.
“Dalam upaya menjalankan transformasi digital ini, kami tidak dapat bergerak sendiri. Kami akan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Kami juga akan mendorong pengembangan ekosistem digital diantaranya para pelaku start-up digital yang dapat mendukung pengembangan sektor strategis melalui sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian atau Lembaga terkait, Pemerintah Daerah di tingkat Provinsi, Kabupaten, Kota dan pihak-pihak lainnya dalam melakukan proses transformasi digital, sehingga diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap kemajuan perekonomian Indonesia," kata Ir. I Nyoman Adhiarna M. Eng, Phd, Direktur Ekonomi Digital.
Acara Insight Sharing Session dibuka oleh I Nyoman Adhiarna bersama Kearney, sebuah perusahaan konsultansi manajemen global. Dalam pelaksanaannya acara ini dibagi dalam beberapa sesi diskusi yang dipandu oleh tenaga ahli dan praktisi dalam sektor terkait serta berkolaborasi dengan sejumlah start-up di bidang pertanian, maritim, logistik, pendidikan, kesehatan dan pariwisata.
Shirley Santoso, Managing Partner dan Presiden Direktur, Kearney Indonesia
- ist
Topik yang didiskusikan dalam Insight Sharing Session meliputi, diskusi mengenai tantangan utama di setiap sektor, bagaimana pengadopsian teknologi digital dapat membantu mengatasi tantangan-tantangan utama, pengenalan tentang berbagai teknologidan contoh pemakaian solusi digital (use-case) tiap sektor dan mengenai prioritas digitalisasi masing-masing sektor.
Dengan mengedepankan model kolaborasi dan kerjasama yang erat, Kominfo mengharapkan terciptanya ekosistem ekonomi digital Indonesia yang inklusif sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Insight Sharing Session zona barat telah dihadiri oleh lebih dari 100 perwakilan dari berbagai pihak dan pemangku kepentingan.
"Transformasi digital yang inklusif adalah komponen penting untuk mencapai Visi Indonesia 2045. Melalui diskusi dan kolaborasi yang erat dengan stakeholders, strategi dan solusi digital yang tepat dapat dirumuskan untuk meningkatkan penggunaan teknologi di sektor strategis, meningkatkan akses dan kualitas layanan, meningkatkan efisiensi sektor dan mengembangkan ekosistem digital sektor-sektor prioritas," kata Shirley Santoso, Managing Partner dan Presiden Direktur, Kearney Indonesia.
