11 Cara Menjelajahi Dubai: Dari Warisan Budaya hingga Teknologi Futuristik
- Frying Pan Adventures
Dubai, VIVA – Dijuluki sebagai Kota Emas, Dubai dianggap sebagai salah satu pusat perdagangan dan pariwisata terpenting di Timur Tengah. Dubai bahkan kini menjadi destinasi favorit karena memiliki banyak ikon menarik untuk dikunjungi wisatawan dunia, termasuk dari Indonesia. Mulai dari petualangan budaya, hingga menjelajah tempat-tempat yang menyimpan teknologi canggih.
Dubai Economy and Tourism melalui Maverick sempat mengundang VIVA.co.id untuk berpartisipasi dalam kunjungan media eksklusif ke Dubai 2-6 Oktober 2024. Selama berada di Dubai, kami diajak menjelajahi berbagai atraksi kota, mendalami budaya, petualangan, dan keunikan yang hanya bisa ditemukan di Dubai selama persinggahan singkat.
Selama 5 hari petualang di Dubai, simak deretan aktivitas seru yang kami lakukan dan semoga bisa jadi rekomendasi buat kamu yang dalam waktu dekat akan liburan ke Dubai.
Al Shindagha Museum
Museum Al Shindagha
- VIVA/ Lutfi Dwi Pujiastuti
Terletak di tepi sungai kecil (Dubai Creek), museum ini menampilkan warisan budaya Dubai. Pengunjung akan mendapatkan wawasan mendalam tentang sejarah dan budaya Emirat melalui pameran interaktif dan presentasi multimedia, seperti bagaimana kehidupan Emirati di masa lalu, mulai dari membesarkan keluarga di sekitar tepi sungai hingga bagaimana perdagangan maritim mempengaruhi mata pencaharian mereka.
Salah satu atraksi unggulannya adalah Perfume House di mana pengunjung dapat mengetahui cerita di balik wewangian Emirati yang memiliki peran penting dalam sejarah dan budaya negara ini.
Fakta Menarik: Al Shindagha pernah menjadi rumah keluarga penguasa Al Maktoum pada abad ke-19.
Harga Tiket:
AED 50/sekitar Rp213.000 (Dewasa)
AED 40/sekitar Rp171.000 (Grup 5 orang atau lebih)
AED 20/sekitar Rp85.000 (Anak-anak)
Perfume Workshop di Al Khayma
Workshop Parfume at Al Khayma
- Al Khayma
Menjadi bagian dari rencana perjalanan bersama Meet The Locals, di Al Khayma Restaurant pengunjung dapat belajar seni membuat parfum tradisional Arab, menggunakan bahan-bahan berharga seperti oud dan amber. Kegiatan ini diselenggarakan dalam tenda bergaya Badui di Al Khayma, menawarkan suasana autentik untuk belajar seni wewangian. Pengunjung dapat membuat parfum pribadi mereka sendiri selama sesi.
Al Khayma
- VIVA/ Lutfi Dwi Pujiastuti
Fakta menariknya, parfum Arab biasanya menggunakan oud dan amber, yang dianggap sebagai bahan mewah dalam dunia parfum. Untuk menikmati aroma oud yang lebih ringan, Emirati seringkali menggunakan bakhoor – serpihan oud yang direndam dalam minyak seperti melati, cendana, dan amber, lalu dibakar untuk mengharumkan rumah.
Harga Tiket:
AED857/sekitar Rp3.662.000 (termasuk makan siang di restoran)
Museum Kopi
Museum Kopi Dubai
- VIVA/ Lutfi Dwi Pujiastuti
Museum ini didedikasikan untuk sejarah dan budaya kopi, serta memamerkan berbagai metode penyeduhan kopi dari berbagai belahan dunia. Salah satu area yang paling populer di museum ini adalah ruang cicip kopi Arab tradisional, di mana pengunjung dapat mencicipi kopi dengan rasa yang kuat dan kaya akan budaya. Fakta menariknya, di sini pengunjung dapat menemukan penggiling kopi yang digunakan pada perang dunia pertama, dan teko penyeduh terdahulu yang menjadi bagian dari artefak yang dipamerkan.
Harga Tiket: Gratis
Perahu Tradisional Dubai Abra
Abra Dubai Creek
- Frying Pan Adventures
Pengalaman naik perahu tradisional berpemandu melintasi Dubai Creek, menawarkan pemandangan rute perdagangan masa lampau dan arsitektur modern kota. Abra adalah moda transportasi yang terjangkau dan otentik untuk menjelajahi Dubai dan juga sangat populer di kalangan wisatawan maupun penduduk lokal. Fakta menariknya, Abra telah menjadi moda transportasi utama di sepanjang Dubai Creek selama berabad-abad.
Harga Tiket: AED 1-2 /sekitar Rp4.000 - Rp8.000
Frfying Pan Adventures
Frying Pan Adventures
- Frying Pan Adventures
Sebuah tur kuliner yang membawa pengunjung ke beberapa hidden-gem di Dubai, memperkenalkan cita rasa street food autentik dari Timur Tengah dan Asia Selatan. Tur ini terkenal dengan eksplorasi makanan unik dan cerita di baliknya, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pecinta kuliner.
Fakta Menarik: Didirikan oleh Ahmed bersaudara pada tahun 2013, yaitu Arva and Farida. Frying Pan Adventures juga ditampilkan pada acara perjalanan kuliner Somebody Feed Phil Season 7 edisi Dubai di Netflix.
Harga Tiket: AED 435/orang, sekitar Rp1.854.000
Al Fahidi Historical Neighborhood
Al Fahidi Historical Neighborhood
- VIVA/ Lutfi Dwi Pujiastuti
Al Fahidi Historical Neighborhood adalah salah satu lingkungan tertua di Dubai yang dikenal dengan jalan yang sempit, menara angin tradisional, serta galeri seni dan pusat budaya. Di sini, pengunjung dapat belajar tentang gaya hidup Emirat kuno, berkunjung ke museum, dan bahkan berpartisipasi dalam lokakarya budaya seperti pembuatan kerajinan tradisional.
Fakta Menarik: Arsitektur di kawasan ini merupakan perpaduan pengaruh Emirat dan Persia yang menggambarkan kehidupan di masa lalu.
Harga Tiket: Gratis
SMCCU
SMCCU, Dubai
- VIVA/ Lutfi Dwi Pujiastuti
Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding (SMCCU) adalah salah satu pusat budaya yang berada di kawasan Al Fahidi, disini pengunjung dapat mencicipi hidangan tradisional Emirat dengan suasana ruang makan ala bedouin sambil belajar tentang adat istiadat dan budaya lokal. Selain makan siang, pengunjung juga dapat mengikuti diskusi interaktif tentang berbagai topik seperti agama, pakaian, dan tradisi UEA.
SMCCU, Dubai
- VIVA/ Lutfi Dwi Pujiastuti
Fakta Menarik: Moto dari pusat ini adalah "Open Doors, Open Minds," di mana setiap pertanyaan dari pengunjung, bahkan pertanyaan sensitif sekalipun akan diterima dan dijawab oleh pemandu.
Harga Tiket:
Sarapan: AED 130/sekitar Rp550.000 (Senin & Rabu pukul 9:00 pagi)
Makan siang AED 145/sekitar Rp619.000 (Senin hingga Kamis pukul 13:00)
Makan malam AED 160/ Rp683.000 (Selasa pukul 18:30)
Makan siang AED 130/sekitar Rp550.000 (Jumat hingga Minggu pukul 11:00 hingga 12:00 siang)
Al Seef
Old Souks Dubai
- VIVA/ Lutffi Dwi Pujiastuti
Al Seef adalah kawasan tepi sungai yang memadukan pesona Dubai lama dan modern, dengan berbagai pasar budaya, toko-toko modern, dan restoran. Kawasan ini terkenal sebagai destinasi belanja dan kuliner yang menarik, serta pemandangan malam yang memukau di sepanjang Dubai Creek.
Fakta Menarik: Saat matahari terbenam adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi Al Seef, karena pengunjung akan disuguhi pemandangan langit kawasan old Dubai yang indah di seberang sungai.
Harga Tiket: Gratis
Platinum Heritage - Private Night Safari
Safari malam di tengah gurun bersama Platinum Heritage
- istimewa
Platinum Heritage menawarkan safari gurun mewah yang memberikan pengalaman untuk mengamati satwa liar, bintang, serta makan malam pribadi di bawah langit gurun.
Salah satu program unggulan Platinum Heritage adalah menggunakan Land Rover vintage dari tahun 1950-an untuk menjelajahi gurun. Selain itu, pengunjung dapat belajar tentang astronomi dari pemandu ahli sambil menikmati suasana gurun di malam hari. Terdapat juga pilihan lain untuk menikmati atraksi ini di pagi hari hingga pilihan untuk bermalam.
Fakta Menarik: Platinum Heritage adalah operator safari ramah lingkungan satu-satunya di Dubai.
Harga Tiket: Mulai dari AED 695 / sekitar Rp2.969.000 (tergantung paket yang dipilih)
The View At The Palm
View At The Palm
- VIVA/ Lutfi Dwi Pujiastuti
Terletak di Palm Jumeirah Tower lantai 52, dek observasi ini menawarkan pemandangan 360 derajat keindahan pemandangan Dubai dan Teluk Persia dari ketinggian 240 meter di atas tanah. Destinasi ini sangat populer untuk menikmati pemandangan matahari terbenam yang spektakuler.
Fakta Menarik: Palm Jumeirah adalah pulau buatan manusia yang terbesar di dunia dengan bentuk menyerupai pohon palem
Harga Tiket:
AED 100-158 /sekitar Rp427.000 - Rp625.000 (tergantung waktu dan jenis kunjungan)
AED 100/sekitar Rp427.000 (Dewasa)
AED 69/sekitar Rp294.000 (anak-anak)
Museum of The Future
Museum of The Future, Dubai
- VIVA/ Lutfi Dwi Pujiastuti
Museum of The Future bukan hanya sekadar bangunan futuristik, tetapi juga menampilkan teknologi mutakhir dan pameran-pameran yang berfokus pada masa depan. Di sini, pengunjung dapat mengeksplorasi tentang kehidupan di tahun 2071. Setiap lantai di museum ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman tematik yang berfokus pada inovasi dan teknologi masa depan.
Lantai 1: Future Heroes
Museum of The Future, Dubai
- VIVA/ Lutfi Dwi Pujiastuti
Area bermain futuristik bagi anak-anak di bawah 10 tahun untuk memacu imajinasi mereka melalui permainan interaktif dengan hadiah menarik.
Lantai 2: Tomorrow Today
Museum of The Future, Dubai
- VIVA/ Lutfi Dwi Pujiastuti
Eksplorasi bagaimana teknologi dan inovasi baru dapat membentuk masa depan, dengan pameran yang menyoroti peran teknologi dalam kehidupan kita.
Lantai 3: Al Waha/ Oasis
Museum of The Future, Dubai
- VIVA/ Lutfi Dwi Pujiastuti
Al Waha adalah ruang sensorik yang dirancang sebagai tempat untuk memberi jeda dari dunia digital. Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai terapi yang melibatkan kelima indera (sentuhan, penglihatan, rasa, pendengaran, dan penciuman) untuk menyegarkan pikiran dan tubuh. Fitur seperti Sensory Room dan Wish Pool membantu pengunjung melepaskan diri dari teknologi dan menikmati ketenangan serta keseimbangan mental.
Lantai 4: The Heal Institute
Museum of The Future, Dubai
- VIVA/ Lutfi Dwi Pujiastuti
The Heal Institute memamerkan konsep regenerasi kehidupan di Bumi, menampilkan pemandangan Dubai dan dunia pada tahun 2071 yang dilengkapi dengan realitas virtual. Salah satunya pameran “The Vault of Life” brankas DNA yang berisikan spesimen dari lebih dari 2000 spesies di mana pengunjung dapat melihat spesies mikro, nano, dan pico melalui toples kaca.
Lantai 5: Orbital Space Station (OSS Hope)
Museum of The Future, Dubai
- VIVA/ Lutfi Dwi Pujiastuti
Pengunjung dibawa ke luar angkasa di Stasiun OSS Hope, di mana mereka dapat menjelajahi misi luar angkasa dan berperan dalam eksplorasi manusia di masa depan. Fakta Menarik: Eksterior bangunan ini diukir dengan kaligrafi Arab yang mengandung tiga kutipan dari Vice-President UAE and Prime Minister Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum tentang visi untuk masa depan Dubai.
Harga Tiket: AED 149/sekitar Rp636.000 (semua pengunjung)
