Sumber :
- Dok Wikipedia
VIVA.co.id
- Belum lama ini, sebuah bangunan di Kairo, Mesir, dibuka untuk umum meski hanya untuk sementara waktu. Bangunan tersebut, adalah museum pribadi yang menampilkan 650 koleksi alat penyiksaan dari berbagai periode sejarah kehidupan manusia.
Dilansir dari DailyMail, museum tersebut merupakan koleksi milik sejarawan Mohamed Abdel-Wahab. Isi dari museum tersebut, merupakan campuran dari koleksi alat dari abad pertengahan, hingga warisan budaya Spanyol, meskipun memang ada replika alay yang baru dibuat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Menikmati Liburan Nyaman di Kapal Pesiar
Dilansir dari DailyMail, museum tersebut merupakan koleksi milik sejarawan Mohamed Abdel-Wahab. Isi dari museum tersebut, merupakan campuran dari koleksi alat dari abad pertengahan, hingga warisan budaya Spanyol, meskipun memang ada replika alay yang baru dibuat.
Abdel-Wahab, yang seorang sejarawan, mengaku pernah menginjakkan kaki di rumah mantan diktator Irak, Saddam Hussein. "Saya membangun museum ini untuk menunjukkan penyiksa keji yang pernah terjadi di sana. Selain itu, museum ini untuk menunjukkan bahwa kejahatan semacam ini tidak boleh terulang," ujar Wahab.
Saat ini, Abdel-Wahab sedang mencoba mendapatkan lisensi dari pemerintah Mesir, untuk mengubah koleksi pribadinya menjadi ruang publik yang permanen. Dia juga sedang mencari sebidang tanah besar, untuk membangun museum guna memamerkan alat-alat penyiksaan di dunia itu.
Museum ini, bukan satu-satunya museum penyiksaan di dunia. Karena di Belanda, Jerman, Republik Ceko, dan Italia, ada pula museum nyeleneh sejenis, yang menampilkan koleksi alat penyiksaan yang jauh lebih mengerikan. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Abdel-Wahab, yang seorang sejarawan, mengaku pernah menginjakkan kaki di rumah mantan diktator Irak, Saddam Hussein. "Saya membangun museum ini untuk menunjukkan penyiksa keji yang pernah terjadi di sana. Selain itu, museum ini untuk menunjukkan bahwa kejahatan semacam ini tidak boleh terulang," ujar Wahab.
