Sumber :
- REUTERS/Toru Hanai
VIVA.co.id
- Demi meningkatkan jumlah wisatawan berkunjung, pihak pariwisata Gunung Fuji akan segera memasang jaringan nirkabel Wi-Fi.
Adanya hal ini diharapkan akan menarik banyak wisatawan untuk berkunjung dan berbagi foto pengalaman mereka melalui media sosial yang terhubung oleh Wi-Fi di Gunung Fuji.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Menikmati Liburan Nyaman di Kapal Pesiar
Adanya hal ini diharapkan akan menarik banyak wisatawan untuk berkunjung dan berbagi foto pengalaman mereka melalui media sosial yang terhubung oleh Wi-Fi di Gunung Fuji.
Dilansir
Daily Mail,
gunung yang memiliki ketinggian 12,389 kaki ini terletak di perbatasan antara Yamanashi dan Shizuoka. Gunung ini akan memasang delapan hotspot di area sekitar gunung. Hal ini juga dapat membantu para pejalan kaki untuk mencari informasi mengenai cuaca gunung dan berkomunikasi dengan baik soal keamanan.
Meski pernah meletus lebih dari 300 tahun yang lalu, namun setiap tahun sekitar 300.000 orang mendaki gunung berapi aktif ini. Pemerintah Jepang mengatakan layanan yang disediakan oleh NTT Telecom Inc nantiny akan membantu orang berkomunikasi dengan layanan darurat di daerah tanpa sinyal ponsel.
Hotspot tersebut akan dipasang di setiap cottage, resort dan di puncak gunung untuk para pendaki. Layanan ini akan tersedia selama 72 jam setelah pengguna pertama login.
Gunung Fuji bukanlah puncak pertama yang memasang layanan Wi-Fi. Sebelumnya Gunung Everest yang memiliki ketinggian 17,000 kaki ini juga melengkapi fasilitasnya dengan internet nirkabel di base camp sejak 2010.
Virgin America juga mengumumkan industri pariwisata Jepang akan mengalami peningkatan, sebab nilai yen saat ini sangat rendah dan mudahnya memperoleh aplikasi visa turis. Tidak hanya di Gunung Fuji, pemerintah juga mendorong teknologi di kawasan wisata lain untuk menyambut Olimpiade Tokyo pada tahun 2020.
Pada tahun 2013, Jepang banyak dikunjungi pengunjung asing lebih dari 10 juta orang. Selain itu di tahun 2014, jumlah pengunjung naik menjadi 13,4 juta orang. Adanya peningkatan ini, pemerintah berharap untuk mendatangkan 20 juta pengunjung pada tahun 2020.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dilansir
