Sumber :
- Amusing Planet
VIVA.co.id
- Dongyang adalah kota China di pusat Provinsi Zhejiang, sekitar 200 kilometer selatan Hangzhou. Di sini, dikenal sebagai tempat produksi beberapa ukiran kayu yang paling elegan di dunia. Seni ukiran kuno ini sempat populer di zaman Dinasti Tang.
Dilansir
Amusing Planet , di zaman Dinasti Song, ukiran kayu ini menjadi sangat maju dan dikenal sebagai bagian dari seni. Bahkan, nilai estetika dari hasil karya seni ini mencapai puncaknya pada periode Dinasti Ming dan Dinasti Qing.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Buah Ini Diukir Jadi Kepala Tokoh Night King
Dilansir
Baca Juga :
Menikmati Karya Seni di Pantai Losari Makasar
Ukiran kayu Dongyang memiliki ciri khas ditandai dengan multi-layer, dan komposisi kaya gambar, menghadirkan gambar dimensi ketiga.
Ukiran sering menceritakan sejarah China klasik, sastra dan puisi yang mencerminkan adat istiadat setempat.
Contoh ukiran kayu megah Dongyang dapat ditemukan di seluruh istana kekaisaran di Beijing, Suzhou City, Kota Hangzhou, dan Provinsi Anhui.
Selama masa pemerintahan Dinasti Qing, Kaisar Qianlong pada tahun 1700-an, ratusan pengrajin datang ke ibu kota Beijing untuk menghias istana dan mengukir lentera. Seni ukiran kayu itu hingga saat ini masih ada di Istana Kekaisaran di Beijing.
Arsitektur modern telah hampir tumbang. Bahkan, banyak pemahat terampil menyerahkan karier dan kerajinannya dikurangi. Mereka memilih menjadi pembuat suvenir dan potongan dekoratif.
Sementara itu, ukiran kayu Dongyang masih abadi. Sering digunakan untuk menghias rumah dan furnitur dengan penggambaran realistis berderap kuda, crane, bunga teratai, dan figur manusia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ukiran kayu Dongyang memiliki ciri khas ditandai dengan multi-layer, dan komposisi kaya gambar, menghadirkan gambar dimensi ketiga.
