Sumber :
- REUTERS/Kevin Lamarque
VIVA.co.id - Anda pencinta alam dan gemar hal-hal berbau sejarah? Atau ingin mengetahui lebih banyak mengenai berbagai spesies yang ada di bumi? Jika ya, museum ini harus masuk dalam daftar termpat yang wajib Anda kunjungi.
Baca Juga :
Empat Belas Negara Tujuan Wisata Medis
Museum terbesar dunia Smithsonian Institution, National Museum of Natural History di Washington DC, Amerika Serikat ini merupakan rumah bagi 126 juta spesimen tanaman, hewan, fosil, mineral, bebatuan dan berbagai artefak lain.
Dilansir dari U.S News, museum ini dikunjungi oleh jutaan pengunjung setiap tahunnya. Anda tidak perlu merogoh kocek untuk masuk ke dalam museum ini, kecuali di beberapa area pameran tertentu seperti IMAX dan Butterfly Pavilion, IMAX dan Planetarium. Di area-area tersebut Anda akan dikenakan biaya sekitar US$5-9 atau Rp66-119 ribu.
Baca Juga :
Lima Rekomendasi Toko Buku di Eropa
Museum ini buka setiap hari, mulai pukul 10.00 hingga 17.30 waktu setempat dan waktu kunjungan diperpanjang ketika memasuki musim panas dan musim semi.
Dalam situs resminya, naturalhistory.si.edu menyatakan bahwa koleksi di museum ini menjadi referensi utama untuk mengeksplorasi lebih jauh kekayaan biologis dan budaya yang ada di bumi seperti evolusi, konservasi biologis dan perubahan global. Koleksi ini dapat membantu kita untuk memahami asal muasal kita, warisan budaya dan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Sama dengan museum lainnya, benda-benda koleksi yang disimpan dalam ruang penyimpanan berjumlah lebih banyak dari yang dipamerkan. Di museum, benda-benda koleksi tersebut tidak disimpan di dalam gudang yang gelap, berdebu dan berantakan melainkan disimpan di dalam tempat yang sangat rapi, tertata, diberi label, dan dikelompokkan sesuai dengan jenisnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam situs resminya, naturalhistory.si.edu menyatakan bahwa koleksi di museum ini menjadi referensi utama untuk mengeksplorasi lebih jauh kekayaan biologis dan budaya yang ada di bumi seperti evolusi, konservasi biologis dan perubahan global. Koleksi ini dapat membantu kita untuk memahami asal muasal kita, warisan budaya dan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
