Taman Indah di Purwakarta yang Wajib Dikunjungi

Salah satu taman di Purwakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jay Bramena

VIVA.co.id – Berkunjung ke Purwakarta, Jawa Barat tak lengkap jika tidak mendatangi sejumlah taman yang menjadi destinasi wisata baru di daerah itu.

Terduga Teroris Purwakarta Pedagang Bubur Sumsum

Taman-taman tersebut adalah Taman Sri Baduga Maha Raja yang ada di kompleks Situ Buleud di Jalan Siliwangi. Di areal taman dengan luas 5 hektar ini selain taman juga terdapat air mancur megah terbesar dan diklaim sebagai yang terbesar di Asia Tenggara. Di taman ini Anda juga bisa melihat dan bermain dengan ikan hias di areal danau atau situ.

Taman lain adalah taman Panca Warna yang terletak di kompleks Pendopo Kabupaten Purwakarta. Di taman ini pengunjung akan disajikan dengan keindahan alam nan alami dengan konsep kesundaan dilengkapi balutan modern dengan dikelilingi kolam serta air mancur mini.

Bupati Purwakarta Larang Guru Beri PR pada Siswa

Tidak jauh dari Taman Panca Warna, terdapat juga Taman Maya Datar, serta yang terbaru dan kini dalam tahap akhir pembangunannya adalah Taman Pasanggrahan Padjajaran. Fasilitas di Taman yang berlokasi di sekitar area alun-alun kota Kiansantang atau tepatnya di Jalan Gandanegara Purwakarta itu, pengunjung akan disuguhi keindahan air mancur dengan beraneka ragam warna, kolam dengan aneka ikan hias, berbagai jenis bunga dan keasriannya, hingga yang paling menarik adalah keberadaan dua patung harimau yang dapat menyemburkan api.

Selain itu, tidak lepas dari keberadaan Purwakarta sebagai daerah budaya di taman tersebut, juga terdapat dua bangunan leuit raksasa atau lumbung padi masyarakat sunda masa lalu.

Bawa Mobil ke Sekolah, Siswa SMA di Purwakarta Di-DO

Menurut Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, sekaligus sebagai konseptor pembangunan sejumlah taman tersebut, melihat kondisi riil masyarakat Purwakarta yang mulai membutuhkan ruang publik, untuk interaksi sekaligus rekreasi menghilangkan kepenatan aktifitas sehari-hari.

“Saya sering membayangkan sepertinya ini bagus kalau ada kolam, kalau ada jembatan yang diiringi gemericik air, bunga-bunga ditanam dengan gradasi warna yang menyejukan mata. Kalau mata sudah sejuk itu bisa tembus menelusup ke dalam hati dan perasaan. Implikasinya tingkat stres menurun seketika," kata Dedi saat ditemui di Taman Panca Warna Purwakarta, Minggu, 8 Mei 2016. 

Dedi juga menjelaskan alasannya merancang Taman seperti Pancawarna, karena Pancawarna adalah simbol kebhinekaan dan terilhami dari Pancasila, sehingga di area taman ini terdapat lima warna bunga dan tanaman yang siap memanjakan mata para pengunjung. Dedi juga menyebutkan jika pembangunannya tanpa sedikitpun menggunakan jasa konsultan, dia merancangnya secara otodidak.

"Warna bunga dan tanamannya banyak di taman ini. Bukankah warna kepercayaan, keberagaman, pandangan tentang kebangsaan pun banyak di negeri ini. Saya ingin warga Purwakarta memahami ini sehingga dapat saling hormat menghormati perbedaan dalam kehidupan mereka,” ujar Dedi

Bupati yang sedang menjalani masa jabatan untuk periode kedua ini pun menegaskan bahwa dirinya tidak sekedar berhenti pada aspek kegunaan taman untuk ruang publik dan rekreasi. Menurut dia unsur edukasi menjadi orientasi utama segenap pembangunan yang dia lakukan.

Sambil berjalan memasuki area Taman Pesanggrahan Padjadjaran, Dedi kembali menjelaskan filosofi pembangunan taman yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada waktu dekat ini. Jembatan yang menyambungkan sisi selatan dan utara taman ini dia namakan Jembatan Pancasila dan Jembatan Pancaniti.

"Kita semua mengetahui sila-sila dalam Pancasila. Nah kalau Pancaniti ini ikhtiar manusia untuk menapaki satu per satu tangga Pancasila. sehingga terwujud keadilan sosial bagi seluruh anak bangsa. Sehingga kalau pun ada masyarakat yang selfie di sini, selfie-nya bukan selfie lebay tetapi selfie yang berpancasila," tambah Dedi.

Saat ditanya taman mana saja yang menjadi favorit kunjungan warga Purwakarta dan sekitarnya, Dedi mengatakan Taman Sri Baduga masih menempati ranking pertama kunjungan terbanyak. Ia menuturkan hal itu disebabkan karena di dalam taman tersebut terdapat air mancur terbesar se-Asia Tenggara. Setiap akhir pekan taman ini menjadi destinasi wisata utama bagi warga Purwakarta bahkan Jawa Barat dan Indonesia.

"Saya memiliki target tiga juta wisatawan untuk berkunjung ke seluruh lokasi wisata di Purwakarta, setelah saya perhatikan perkembangan beberapa bulan ini saya malah memprediksi ini akan melampaui target. Setiap malam minggu Purwakarta menjadi lautan manusia," jelas Dedi.

Salah seorang pengunjung, asal Tamgerang Banten. Albi (27) sangat apresiasi terhadap pilihan ruang publik yang beragam. Dirinya bahkan bahkan tak menyangka jika liburannya kali ini merupakan yang paling berkesan.

“Saya awalnya melihat dari Instagram Pak Bupati kemudian saya repost dan ternyata banyak kawan juga yang tertarik. Mereka bahkan ingin melaksanakan pre-wedding di Taman Pancawarna. Mereka juga tidak menyangka Purwakarta memiliki tempat seindah ini," kata Albi.

Laporan: Jay Bramena 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya