Di New York, Ada Penginapan Unik dalam Taksi

Taksi disulap jadi penginapan.
Sumber :
  • airbnb

VIVA.co.id – Akomodasi di New York, Amerika Serikat, memang terkenal sangat mahal dengan rata-rata harga ratusan juta rupiah per malam. Namun, sebuah jasa penyewaan unik yang berjarak 10 menit dari Times Square menawarkan pemandangan berbeda dari kota ini hanya dengan sekitar Rp512 ribu per malam. Akomodasi itu berupa taksi yang direnovasi namun tanpa fasilitas kamar mandi di dalamnya.

Berlibur di Bali? Tempat Ini Hadirkan Kenyamanan, Ketenangan Sekaligus Kelezatan

Menurut laman Daily Mail, kamar menginap yang tak biasa ini sudah terdaftar di situs berbagi Airbnb yang diunggah oleh pemiliknya Jonathan Powley. Dia menuliskan kalau penginapan ini adalah taksi yang direnovasi menjadi ‘tempat tinggal megah’.

Kendaraan ini sebelumnya dioperasikan sebagai taksi di jalanan kota New York sebelum digunakan sebagai properti film. Sejak setahun lalu, taksi ini terparkir semi permanen sebagai penginapan. Di dalamnya dilengkapi dengan tempat tidur full size, bantal empuk, dan selimut. Ada pula AC portabel di dalamnya.

5 Villa di Garut yang Berpadu dengan Alam

Powley juga menawarkan layanan lain di penginapannya seperti bunga dan buah-buahan segar serta catatan sambutan hangat.

Kendaraan unik ini kini terparkir di sebuah jalan di Long Island City di sektor Queen dan disebutkan kalau lokasinya dekat dengan stasiun kereta bawah tanah dan kafe. Secara lokasi memang cukup strategis di mana hanya beberapa menit menggunakan subway Anda akan sampai di pusat kota Manhattan.

Spot di Bali Ini Padukan Unsur Masa Lalu, Kini dan Masa Depan

Tapi, kelebihan penginapan ini hanya sampai di situ saja. Meski tidak ada fasilitas wajib seperti kamar mandi, Powley akan menyediakan sederet daftar pusat kebugaran di mana Anda bisa bersih-bersih.

Berita baiknya, di sana juga tersedia toilet kemah portabel meski tidak benar-benar bisa disiram. Di penginapan ini Anda memang diharuskan untuk memanfaatkan fasilitas tambahan yang ada di sekeliling Anda. Misalnya untuk mengisi baterai ponsel dan gadget Anda di kafe terdekat. Namun, Powley yang tinggal di area itu akan dengan senang hati menunjukkan Anda tempatnya.

Di luar kekurangannya, penginapan ini ternyata mendapatkan ulasan positif. Jolana yang pernah menginap pada bulan Juni menulis kalau dia mendapat pengalaman luar biasa dan dia ingin kembali ke sana. Meski demikian, ada dua orang tamu yang mengatakan mereka tidak bisa tidur di sana. Karena AC rusak dan banyak nyamuk. Mereka memutuskan untuk meninggalkan penginapan.

Powley pun tidak membantah. “Beberapa tamu sangat jorok dan ini bukan untuk mereka. Saya tidak menulis bantahan pada komentar itu karena banyak orang yang menikmati penginapan ini,” katanya.

“Hal negatif itu tidak benar. Lingkungannya enak. Jika mereka tidak suka, saya akan mengembalikan uang mereka dan mereka bisa mencari penginapan lain,” imbuh Powley.

Powley juga mengatakan kalau lingkungan penginapan itu termasuk yang paling aman di New York, meski mereka yang cemas sebaiknya menyewa apartemen. Kebanyakan tamu yang menyewa adalah backpacker muda, namun ada juga pasangan yang tengah merayakan satu tahun hubungan mereka.

Untuk membuat perayaan pasangan itu menjadi lebih spesial, Powley yang pernah bekerja di Ritz Carlton menaruh beberapa stroberi segar dan menaburi penginapannya dengan kelopak mawar. Selain hotel taksi, Powley juga memiliki penginapan kendaraan lainnya. “Orang-orang bisa menginap di mana saja, tapi ini bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya