- jerudongparkplayground
VIVA.co.id – Brunei Darussalam memiliki salah satu standar hidup tertinggi di dunia. Negara ini membedakan dirinya sebagai "Abode of Peace" karena niat baik warganya dan kerajaan.
Brunei Darussalam, meski jaraknya terbilang dekat dengan Indonesia, tapi negara ini masih jarang dikunjungi oleh para turis.
Menurut laman Travelertoday, Brunei Darussalam merupakan negara yang memiliki standar hidup yang tinggi, negara yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini ternyata juga memiliki hal menarik untuk di kunjungi.
Letak geografisnya
Karena geografisnya yang terletak di dataran rendah dengan bukit-bukit kecil, membuat Brunei Darussalam sangat cocok di kunjungi oleh pecinta alam.
Negara ini menawarkan jalur hiking, taman rekreasi, sungai, dan wisata mangrove yang menarik. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Kabupaten Temburong, tempat ini mirip dengan alam Kalimantan yang kaya akan flora dan faunanya.
Wisata religi
Selain wisata alam, Brunei juga memiliki wisata religi dengan masjid-masjid yang mempunyai pemandangan menakjubkan. Penduduk Brunei Darussalam Mayoritas beragama Islam, membuat kota ini banyak terdapat masjid.
Masjid yang terkenal diantaranya Masjid Saifuddin Sultan Omar Ali dan Masjid Jame Hasanah Bolkiah. Kedua masjid itu merupakan masjid berkubah emas yang di miliki oleh raja Sultan Hasanah Bolkiah.
Biaya hidup
Biaya hidup di Brunei tidak terlalu mahal, dengan hanya US$1 atau sekitar Rp13.000 Anda sudah bisa menikmati makanan khas Melayu yang dikenal sebagai nasi katok, terbuat dari beras wangi (nasi), ayam goreng dan saus khusus (sambal). Namanya berasal dari bahasa Melayu, nasi yang berarti beras dan katok yang diaduk.
Taman hiburan
Jerudong Park adalah sebuah taman hiburan di Brunei. Ini adalah sebuah taman terbesar dan paling mahal di Asia tenggara, dibangun dan didanai oleh pemerintah Brunei sebesar US$1 miliar.
Perlu dicatat bahwa selama beberapa tahun pertama beroperasi, Jerudong Park unggulan tidak ada biaya masuk dan wahana gratis.
Saat ini, wahana Jerudong Park lebih besar dari Hong Kong Disneyland. Taman hiburan ini dibangun pada tahun 1994, sebagai salah satu proyek dari Pangeran Jefri Bolkiah
Tidak ada macet
Di Brunei, Anda tak akan mengenal kata macet, karena negara ini hanya memiliki sedikit penduduk, dan infrastrukturnya pun mendukung untuk setiap kendaraan agar terhindar dari macet.
