- Wikimedia Commons
VIVA.co.id – Korea Utara akan meresmikan hotel Ryugyong atau ‘Hotel Of Doom’. Hotel Ryugyong dibangun sejak 30 tahun lalu dan baru selesai pembangunannya tahun depan.
Sejarah menunjukkan bahwa hotel dibangun pada 1987, waktu itu masih dipimpin oleh Kim Il-sung, yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata negara itu. Namun karena kekurangan dana, pembangunan Hotel Ryugyong sempat terhenti.
Dari luar hotel tersebut, bangunan terlihat seperti piramida dengan kaca yang menjulang tinggi. Namun, pemandangan yang berbeda akan dijumpai setiap pengunjung hotel ini, jika memasuki bagian dalamnya.
DIlansir laman Travelerstoday, hotel ini memiliki 105 lantai dan 3.000 kamar. Selain itu, di dalam hotel terdapat aula luas dengan lantai beton dan ruang-ruang kosong, seperti lahan parkir bertingkat. Tidak ada benda apapun yang diisi di dalamnya, bahkan untaian kabel, atau pipa sekalipun.
Hal ini sangat kontras dengan eksterior gedung yang terlihat seperti bangunan futuristik modern. Sangat disayangkan, bangunan megah ini bagaikan benda terlantar. Penyebabnya adalah dana pembangunan yang habis pada saat konstruksi bagian luar gedung baru rampung di tahun 1990-an.
Padahal, sebelumnya pada tahun 1989 menara setinggi 330 meter ini, disebut-sebut sebagai hotel tertinggi dan pencakar langit terbesar ketujuh di dunia.
(mus)
Ramai Video Warganet Liburan ke Korea Utara, Ada Apa di Sana?
Korea Selatan menjadi salah satu negara yang populer dikunjungi oleh wisatawan Indonesia. Sejak beberapa tahun belakangan
