Bandung Gelar Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan

Ilustrasi karnaval Kemerdekaan RI
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

VIVA.co.id – Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata, akan menggelar Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan, sebagai puncak perayaan 17 Agustus dan penutup bulan kemerdekaan. Karnaval ini akan melibatkan sekitar 1.200 peserta berlatar belakang seniman dan komunitas.

Karnaval ini mengambil tema "Nyalakan Api Semangat Kerja Bersama" dan akan diselenggarakan pada 26 Agustus 2017 di Bandung, Jawa Barat. Ajang pesta rakyat ini akan menampilkan arak-arakan budaya nusantara, sebagai representasi keberagaman suku dan budaya di Tanah Air.

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara akan turut berpartisipasi sebagai peserta karnaval dengan menaiki kereta Pancasila, mobil hias yang dirancang oleh lima seniman asal Bandung. Lebih meriah, karnaval juga akan melibatkan karnaval terkenal lainnya di Indonesia seperti Jember Fashion

Carnaval dan Solo Batik Carnival. Para peserta akan menampilkan ragam ekspresi budaya dari seluruh nusantara, tercermin dari kostum peserta, seni tari, musik, dan rupa.  

"Bandung dikenal sebagai kota kreatif dan budaya. Pemilihan Bandung sebagai tempat penyelenggaraan akan semakin menguatkan posisi Bandung sebagai pusat industri kreatif dan destinasi karnaval berkelas dunia," kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya, saat konferensi pers di Jakarta, Selasa 22 Agustus 2017.

Sementara, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menjelaskan, karnaval tersebut memiliki keunikan tersendiri. Arak-arakan nantinya tak hanya diikuti oleh rombongan manusia, tetapi juga diikuti hewan-hewan.

"Tak hanya manusia yang arak-arakan, tapi ada hewan juga," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Lanjut Kang Emil, seluruh rangkaian kegiatan karnaval ini nantinya akan dimulai pada pukul 09.30 WIB. Adapun panjang lintasan sekitar 3,8 kilometer, dimulai dari rute depan Gedung Sate menuju ke Jalan Ir. H. Juanda  dan Jalan Dago.

Gibran Pakai Baju Juru Parkir Saat Pawai Pembangunan di Solo, Ini Alasannya
Curhatan Warga Soal Parade Sound System Akibatkan Kakek Meninggal Dunia

Tragis, Kakek di Malang Meninggal Dunia Imbas Gelegar Suara Parade Sound System

Seorang kakek di Kabupaten Malang dikabarkan meninggal dunia lantaran terkena dampak parade sound system. Kabar tersebut sontak saja menjadi perbincangan di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
12 September 2023