Banyak Rupiah di Mangkuk Bakso Gepeng

- baksogepengrawamangun.blogspot.com
3. Paket gerobak Rp20 juta
Fasilitas: gerobak dan peralatan, spanduk, brosur, seragam, paket awal jualan, dan paket training.
"Syaratnya, ada tempat berjualan, jarak antar outlet minimal empat kilometer, dan siap menjalani usaha ini," kata dia.
Untuk melakukan kemitraan, proses yang disampaikannya sekira dua-tiga minggu setelah mengajukan permintaan. Nantinya, Yon sendiri yang akan melakukan survei lokasi jualan calon mitranya.
"Setelah survei, serius gabung, paket sudah ditentukan, dan serah terima tempat. Bayar DP (dana panjer) 50 persen. Baru mulai kerja. Pelunasannya, dua-tiga minggu setelahnya," kata dia.
Terkait omzet, Yon menyebut setiap gerai dapat merengkuh untung hingga puluhan juta. "Kalau omzet saya kurang tahu. Kebanyakan milik mitra. Kalau rata-rata Rp20-40 juta per outlet per bulan," kata dia.
Namun demikian, Yon tak memungkiri jika dirinya kerap menemui kendala ketika menjalankan usahanya, seperti banyak mitra yang memutuskan untuk berjualan sendiri, dan ada pula mitra yang berhenti karena lokasinya kurang tepat.
Prospek Cerah?
Bisnis waralaba, atau franchise kini memang mulai naik daun, karena bukan hanya di kota-kota besar saja bisnis ini menjamur, tetapi mulai banyak dikenal oleh para pengusaha di daerah pinggiran kota, bahkan pedesaan.
Secara sederhana waralaba berasal dari kata “wara” artinya lebih, dan “laba” berarti untung. Jadi, jika disingkat maknanya adalah untung lebih.
Namun, pasti banyak pihak ingin mengetahui nasib prospek ini ke depan. Lantas, apa kata pengamat?
Menurut pengamat bisnis dari Prasetya Mulia Business, Istijanto Oei, bisnis waralaba yang bergerak di bidang makanan seperti halnya Bakso Gepeng Rawamangun kebanyakan tak berumur lama. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu terjadi, di antaranya apakah bisnis tersebut sudah memiliki sistem manajemen yang kuat.