Bisnis Hitam Mobil Maut

Mobil bekas tabrakan yang siap direkondisi di satu bengkel di Jakarta.
Mobil bekas tabrakan yang siap direkondisi di satu bengkel di Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah

Ini merupakan bisnis menggiurkan, mengubah rongsok menjadi mobil. “Sampah” yang tak ada harganya diubah menjadi mobil bernilai.

Sumber di bengkel yang sudah beroperasi 18 tahun itu mengatakan, mobil-mobil bekas kecelakaan maut itu diperoleh dari beberapa kasus kecelakaan. Tak hanya Jakarta, tapi juga dari wilayah-wilayah lain. Biasanya mereka beli dari perorangan dan perusahaan asuransi. “Ada juga kami dapat dari polisi,” katanya.

Pelat nomornya pun tak cuma B, ada juga dari Kalimantan, Sumatera, Bali.  "Kami beli antara Rp55-65 juta per unit," katanya.

Presiden Direktur Adira Insurance Indra Baruna tak menyanggah mobil bekas tabrakan bisa dijual. Sejumlah bengkel menerima penjualan kendaraan macam ini.

"Setelah ada proses ganti rugi, barang itu akan menjadi milik kami," katanya. Hanya saja, Indra mengatakan, cuma mobil-mobil yang masih bisa diperbaiki saja yang dijual. "Kalau kira-kira membahayakan ya tidak," ujar dia.

Selanjutnya, mobil-mobil yang masih sangat muda itu diperbaiki. Kerangkanya dibangun lagi, bodi-bodinya dipoles sedemikian rupa hingga tak terlihat seperti bekas kecelakaan. Sedangkan mesinnya, bila terlalu parah, dia akan bongkar dan perbaiki. Bila tidak, cukup diperbaiki atau dibiarkan apa adanya.

Untuk suku cadang, pemilik bengkel yang membeli mobil bekas ini mengaku mendapat dari pasar gelap. Barang-barang ini dikirim dari beberapa kota di Indonesia. Bila tidak, dia menggunakan barang-barang kanibal yang tak mungkin diperbaiki lagi. "Lalu kami rakit lagi," kata sumber orang bengkel itu.

Halaman Selanjutnya
img_title