- REUTERS
VIVAnews - Dunia bertransformasi begitu cepat. Awal perbincangan mengenai negara-negara ASEAN terletak pada meningkatnya peran wilayah ini dalam ekonomi dan politik global.
Di Inggris, kami menyadari bahwa Asia Tenggara merupakan wilayah yang penting dalam mencapai tujuan-tujuan kebijakan luar negeri kami serta menjadi mesin pertumbuhan ekonomi dunia. Menindaklanjuti kunjungan Perdana Menteri David Cameron dan Menteri Luar Negeri William Hague pada tahun ini ke Malaysia, Jakarta, dan Burma, kini makin banyak diplomat Inggris bekerja di Asia Tenggara guna memperkuat hubungan kami dengan wilayah ini.
Duta Besar kami di Jakarta baru-baru ini menyerahkan surat mandat diplomatik sebagai Duta Besar Inggris untuk ASEAN yang mempertegas pentingnya hubungan Inggris dengan kawasan Asia Tenggara. Ketika kami membuka Kedutaan baru di Vientiane, Laos , tahun ini, kepentingan Inggris akan segera terwakili di seluruh negara ASEAN.
Secara keseluruhan, Asia Tenggara telah menjadi kawasan dengan ekonomi terbesar ke-delapan dunia dan beranggotakan beberapa negara dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang pesat. Di Pertemuan Bisnis EU-ASEAN pada bulan April, kami mengadakan diskusi penting membahas tantangan-tantangan dan kesempatan-kesempatan bisnis ke depan dengan ASEAN yang lebih terintegrasi.
Inggris melihat sesuatu yang sangat menjanjikan dalam visi ASEAN untuk menjadi komunitas ekonomi tunggal di tahun 2015. Kami bekerja sama dengan mitra kami di Uni Eropa untuk menyimpulkan kesepakatan perdagangan dengan negara-negara di kawasan ini termasuk dengan Vietnam dan Singapura.
Saya bangga bahwa Inggris secara konsisten disebut sebagai tempat termudah untuk berbisnis di Eropa dan saya menyambut baik peran perusahaan-perusahaan Asia di Inggris: salah satu investasi terbesar tahun lalu merupakan manufaktur SSI baja dari Thailand. Dan sebagai pemimpin dalam bidang pendidikan, jasa keuangan, serta teknologi berkelanjutan dan rendah karbon, Inggris memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan kepada Asia Tenggara.
Misalnya saja, dalam kemitraan pendidikan Inggris-ASEAN, sebuah inisiatif bernilai jutaan pound sterling telah dirancang untuk mendukung hubungan pendidikan dan pengembangan riset antara Inggris dengan negara-negara Asia Tenggara. Di Indonesia, Inggris adalah salah satu investor terbesar dengan eksistensi kuat di berbagai industri seperti pertambangan, pasar ritel, dan jasa keuangan.
Inggris menghargai kerja sama yang erat dengan negara-negara Asia Tenggara dalam isu-isu keamanan: Kemitraan Strategis dengan Vietnam; peran kami dalam "Five Power Defence Arrangement" dengan Singapura dan Malaysia; kerja sama dalam kontra terorisme, kontra penyebaran senjata nuklir serta mempromosikan keamanan maritim. Akhir bulan ini, Inggris akan menyepakati Kesepakatan Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN dalam sebuah acara di Kamboja.
Perkuat Demokrasi
Ada beberapa tantangan juga. Dalam Dialog Pertahanan Shangri La pada bulan Juni, saya sempat membiacarakan isu keamanan dunia maya yang semakin berkembang dengan rekan saya, Menteri Negara Angkatan Bersenjata, Nick Harvey.
Ancaman-ancaman yang dilakukan oleh jaringan kejahatan online, radikalisasi terorisme atau pencurian hak cipta, kejahatan lintas batas negara; semua negara harus bersama-sama mengatasi hal itu. Dalam melakukan hal tersebut, kita juga harus melindungi hak-hak rakyat untuk mendapatkan kebebasan bereskpresi.
Saya yakin bahwa demokrasi dan akuntabilitas merupakan batu fondasi dari kesejahteraan dan keamanan jangka panjang: kedua hal tersebut memastikan bahwa pemerintah dapat memberikan jawaban kepada rakyat, juga transisi pemerintah yang damai. Dua minggu lalu, Inggris mendapatkan kehormatan untuk menyambut Aung San Suu Kyi, sosok yang tak pernah menyerah dalam memperjuangkan demokrasi.
Perubahan-perubahan yang dimulai oleh Presiden Thein Sein sungguh merupakan sesuatu yang bersejarah, dan Inggris mendukung seluruh proses tersebut demi membawa reformasi demokratis di Burma.
Pakta ASEAN memperjelas komitmen negara-negara anggota akan demokrasi, yang merupakan aturan hukum dan hak asasi manusia. Komisi Antar-Pemerintah ASEAN untuk Hak Asasi Manusia memiliki sebuah kesempatan untuk memperkuat nilai-nilai ini ke dalam kerja ASEAN melalui Deklarasi Hak Asasi Manusia yang akan dipresentasikan di depan para Menteri Luar Negeri akhir bulan ini, juga melalui kontribusi-kontribusi dari masyarakat sipil di ASEAN.
Seperti apa yang telah disinggung oleh Menteri Luar Negeri William Hague di Singapura awal tahun ini, hubungan Inggris di Asia bukanlah pilihan, melainkan sesuatu yang sangat penting. Kami menyambut baik ASEAN dan negara anggotanya untuk memainkan peran yang lebih aktif dalam mengatasi isu-isu global, juga menyambut baik pertumbuhan kawasan ini sebagai sebuah kekuatan ekonomi baru juga pertumbuhan kesempatan rakyatnya.
Investasi diplomatis dan ekonomi Inggris disini akan berlangsung dalam kurun waktu yang lama; demi memperkuat hubungan antara Inggris dan negara-negara Asia; untuk perdagangan dan investasi yang lebih besar; serta untuk mewujudkan dunia yang lebih aman. (sj)
Penulis adalah Menteri Negara Kementerian Luar Negeri Inggris
Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu
Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.
