Penipu CPNS Dibekuk

SURABAYA POST - Komplotan penipuan bermodus rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri yang beraksi di Kota Kediri, berhasil diungkap Satuan Reskrim Polresta Kediri, Sabtu (16/1). Sebanyak 18 orang diperkirakan menjadi korbannya.

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini

Sebagai jaminan dan meyakinkan calon korban, pelaku mencatut nama perwira menengah (pamen) di jajaran Polda Jatim.

Salah satu pelakunya, Marsudi Yuwono (39), warga Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Satu pelaku lain tengah dalam pengejaran, yaitu IS (42), warga Kabupaten Mojokerto.

Sejumlah sejumlah alat bukti, di antaranya 18 surat pernyataan kesanggupan membayar tebusan SK, 18 lembar kuitansi pembayaran uang muka dan alat bukti lain.

Kapolresta Kediri AKBP, Rastra Gunawan, mengungkapkan, terungkapnya tindak pidana penipuan itu bermula dari laporan Sentot Budiharono (40), warga Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota yang dijanjikan bahwa anaknya bisa diterima sebagai PNS Polri pada Februari 2009. Namun janji itu tak terbukti hingga hampir setahun.

“Korban Sentot, dalam alat bukti yang kami amankan, disebutkan telah membayar uang muka Rp 4 juta. Dan itu disebutkan sebagai sebagian jaminan pengeluaran SK pengangkatan,” ungkapnya.

Sementara sebanyak 17 korban lain, kata Rastra, terungkap lewat pengembangan. Rata-rata mereka diiming-imingi bisa diterima di PNS Polri. Calon korban ini didatangi dari pintu ke pintu dan ditawari menjadi PNS Polri dan harus membayar sejumlah uang.

“Dari alat bukti itu juga kami amankan contoh SK yang dapat dipastikan palsu. Ini yang rupanya dijadikan pelaku untuk meyakinkan korbannya. Karena di sini memang tertera nama AKBP Teguh A.S SH sebagai Ketua Panitia Rekrutmen CPNS Polri wilayah I Jawa Timur,” jelasnya.

Polisi saat ini masih mengembangkan perkaranya. Termasuk mengungkap jaringannya. Apakah di dalamnya terdapat oknum Polri? ”Masih dalam pelacakan,” jelas Rastra.

Tersangka Marsudi Yuwono, saat dikonfirmasi wartawan, mengelak kalau dikatakan menipu calon PNS Polri. Bahkan dia mengaku juga menjadi korban.

Karena dalam komplotan itu dia hanya  sebagai petugas lapangan untuk mencari calon korban. “Ada nama Imam Suhadi yang membawa uang dan kini sudah lari,” ungkapnya.

Laporan: ark

Rizky Nazar dan Syifa Hadju

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga

Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024