VIVAnews - Anggota Komisi III bidang Hukum DPR Dimyati Natakusuma menyoroti makelar kasus (markus) di lingkungan Kejaksaan dari pusat sampai daerah.
"Ada yang berinisial L yang ditempatkan setara dengan Wakil Jaksa Agung Muda," kata Dimyati dalam Rapat Dengar Pendapat Kejaksaan Agung dengan Komisi III DPR, Senin 9 November 2009.
Markus berinisial L itu, kata Dimyati, bahkan menguasai bendahara serta pemegang kas pengeluaran. "Saya yakin Jaksa Agung mengerti masalah ini," kata politisi dari PPP itu.
Saat Jaksa Agung Hendarman Supandji bertanya nama markus itu, Dimyati menolak menjabarkan. "Ini hak saya sebagai anggota DPR untuk tidak mengungkapkan," kata dia
Dimyati mengaku memiliki bukti keterlibatan markus-markus di lingkungan kejaksaan sampai daerah. "Salah satu contohnya adalah Ayin (Arthalyta Suryani, terpidana penyuap jaksa Urip Tri Gunawan). Mereka berkeliaran di gedung bundar dan kejaksaan," sambungnya.
Bukti berupa CD itu pun ia serahkan kepada Jaksa Agung yang berisi penanganan kasusnya saat menjabat sebagai Bupati Pandeglang.
Ingin Duet Lagi di Pilkada Jatim, Khofifah Akui Merasa Nyaman dan Produktif bersama Emil
Khofifah Indar Parawansa mengakui merasa nyaman dan produktif bersama Emil Elestianto Dardak sehingga dia memohon doa restu untuk kembali berproses dalam Pilkada Jatim.
