VIVAnews - Wakil Ketua Bidang Penindakan KPK, Bibit Samad Riyanto, menilai ada tiga komponen masyarakat yang gerah dengan tindakan dari KPK. Menurutnya, tiga komponen itu akan bersama-sama dalam mencegah tindakan KPK.
"Jadi wajar kalau KPK dipukuli bersama-sama," kata Bibit di Gedung KPK, Jakarta, Rabu 9 Desember 2009.
Tiga komponen itu, lanjut Bibit, adalah politisi hitam, ekonom hitam, dan penegak hukum yang menjadi makelar kasus juga pasti akan gerah. Menurut Bibit, dia dan rekannya Chandra M Hamzah sudah menjadi korban dari tiga komponen tersebut.
"Saya dan Pak Chandra menjadi korban pada hari ini, tidak tahu besok siapa," ujarnya.
Bibit dan Chandra pernah ditetapkan menjadi tersangka oleh polisi. Bibit dan Chandra dituduh menerima suap dan menyalahgunakan kewenangan.
Akibatnya, Bibit dan Chandra pun dinonaktifkan dari KPK. Selama nonaktif, posisi Bibit untuk sementara digantikan oleh Waluyo. Sementara posisi Chandra digantikan Mas Achmad Santosa.
Namun, status tersangka Bibit dan Chandra dicabut kejaksaan pasca dikeluarkannya Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Anda Akan Dapat Saldo DANA Kaget Rp500 Ribu Hari Ini Senin 29 April 2024, Begini Caranya
Bandung
13 menit lalu
Anda pengguna DANA akan mendapatkan saldo DANA kaget secara gratis tanpa syarat. Saldo sebesar Rp500 ribu itu bisa langsung cair hari ini Senin 29 April 2024 jika anda be
Abah Anton sendiri pernah menjadi Wali Kota Malang bergandengan dengan Sutiaji. Pada Pilwali Kota Malang tahun 2013 dia diusung oleh PKB hingga terpilih sebagai orang
Pj Gubernur Adhy Apresiasi Peluncuran Layanan Imunoterapi Nusantara RS Bhayangkara Surabaya
Jatim
14 menit lalu
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menghadiri peresmian layanan Imunoterapi Nusantara by Terawan di RS Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Kota Surabaya.
Install Aplikasi NOBAR Semifinal AFC U-23 2024: Timnas Indonesia Vs Uzbekistan
Bandung
15 menit lalu
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 menyingkirkan Korea Selatan dengan skor 11–10 dalam adu penalti setelah berbagi 2-2 selama 120 menit di Stadion Abdullah bin Khalifa, D
Selengkapnya
Isu Terkini