VIVAnews - Bentuk korupsi bermacam-macam. Tapi bagaimana jadinya jika Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, justru melakukan tindakan itu tepat di depan para pemuka agama.
Kejadian ini terjadi saat komisi antikorupsi menggelar pertemuan dengan tokoh agama di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa 2 Desember 2008. Acara yang seharusnya dimulai pukul 10.00 WIB molor hingga 15 menit. Gara-garanya Antasari telat datang ke auditorium.
Antasari pun langsung mendapat protes dari para pemuka agama itu. Menurutnya, Antasari masih belum menerapkan pemberantasan korupsi di lingkungannya.
"Acara ini kan seharusnya dimulai sejak pukul 10.00 WIB, tapi pukul 10 lebih 15 menit, pimpinan komisi baru datang," ujar salah seorang wakil dari Konferensi Wali Gereja Indonesia. "Ini kan bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk korupsi, yaitu korupsi waktu," imbuhnya yang langsung disambut tawa seluruh tamu yang hadir di auditorium.
Antasari pun langsung buru-buru membela diri. Menurutnya, sebelum acara dia terlebih dahulu menerima tamu, yakni Ikatan Alumni Universitas Sriwijaya, kampus tempat Antasari menimba ilmu. "Sebenarnya lima menit sebelum pukul 10 wakil pimpinan sudah siap untuk menjemput ketua. Tapi saya menerima tamu. Makanya saya telat hadir," ujarnya membela diri.
Namun perdebatan mengenai Antasari yang telat datang ke acara gara-gara mementingkan almamaternya itu tidak berlangsung lama. Antasari pun langsung memulai dialog dengan para pemuka agama itu. "Dialog ini merupakan upaya pemberantasan korupsi melalui jalur agama," ucap Ketua KPK Antasari Azhar yang memimpin dialog tersebut.
Antasari menegaskan komisi akan memprioritaskan pemberantasan korupsi di hulu. "Kami sekarang ini sedang melakukan reformasi birokrasi di beberapa lembaga pemerintahan," tegas dia.
Seperti diberitakan, Komisi tengah melakukan reformasi birokrasi di tiga lembaga pemerintahan sebegai pilot project. Lembaga tersebut antara lain Departemen Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan dan Mahkamah Agung.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Sekda Supian Suri Deklarasi Gabung Jadi Kader PAN Mantap Maju ke Pilkada Depok 2024
Siap
9 menit lalu
Panggung Pilkada Depok yang akan digelar sebentar lagi di pastikan akan menampilkan Sekda Supian Suri sebagai Calon Walikota Depok 2024. Ini dibuktikan dari keseriusan
Polisi akan memeriksa kejiwaan pelaku SA (53), yang tega menyodomi sesama jenis anak dibawah umur. SA berprofesi sebagai pengepul barang rongsok di Kabupaten Serang.
DRAKOR: Kim So-hyun akan berperan sebagai wanita yang takut akan cinta di “Is It Fate?”
Wisata
39 menit lalu
“Is It Fate?” adalah kisah anak muda yang menemukan cinta sejati dan impian mereka ketika mereka bertemu kembali dengan cinta pertama mereka setelah 10 tahun.
1 Mei 2024 Besok, Hindari Jalan Ini Karena Ada Aksi Buruh Peringati May Day di Surabaya
Jatim
sekitar 1 jam lalu
Wakil Sekretaris Dewan Perwakilan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Nuruddin Hidayat , aksi massa dijadwalkan berlangsung mulai pukul 12 siang.
Selengkapnya
Isu Terkini