Isu Makelar Kasus, Ketua MK Siap Bantu Susno

VIVAnews - Dugaan mengenai makelar kasus (markus) di tubuh kepolisian (Polri), yang disampaikan mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji, mendapat sambutan posisif dari Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD.

Haru, Sebelum Meninggal Stevie Agnecya Siapkan Baju Koko Lebaran untuk Anak dan Suami

Bahkan, Mahfud siap membantu Susno untuk mengungkap kebenaran bila skandal tersebut sampai dibawa ke MK.

“Kalau memang betul Susno Duadji mau ke MK,  saya dengan senang hati akan mendengar apa yang ingin disampaikan. Kalau mengenai masalah penegakan hukum, saya akan ikut membantu bersama dia,” kata Mahfud seusai acara pengajian di Pendapi Gedhe Pemkot Solo, Sabtu, 20 Maret 2010.

Namun sampai sore tadi, Mahfud mengaku belum mendengar kalau masalah itu bisa dikaitkan dengan tugas MK. Kendati demikian, Mahfud menyambut positif sebagai sesama penegak hukum meskipun skandal itu bukan sebagai kewenangan MK.

“Tetapi, saya kira bisa membantu menyuarakan kalau memang ada kebenaran yang belum bisa dia ungkap. Saya berharap masalah ini menjadi momentum untuk pembenahan Polri.  Sehingga, kalau bisa dua-duanya saling buka saja,” tegasnya

“Kalau Susno mengatakan ada markus, ya buka saja markusnya. Namun, jika yang dituduh Susno juga melihat Susno tidak benar ya dibuka saja, kenapa sih?. Kalau untuk menegakkan dan mengungkapkan kebenaran tidak usah takut,” terang Mahfud

Sebelumnya, Susno mengatakan ketika dirinya masih menjabat sebagai Kabareskrim pada 2009 lalu terdapat laporan dari PPATK. Laporan itu tentang pembengkakan rekening atas nama Gayus M Tambunan, Uang dalam rekening itu senilai Rp 25 miliar.

Namun, dalam penyelidikan , uang yang dinyatakan bermasalah adalah Rp 400 juta. Sedangkan sisanya, sekitar Rp 24,6 miliar tidak diketahui keberadaannya.

Lagi Pimpin Sprint Race MotoGP Spanyol Malah Jatuh, Kenapa Sih Marc Marquez?

Laporan: Fajar Sodiq / Solo

Ilustrasi tanah longsor.

Longsor Horor Terjang Toraja Utara, 3 dari 9 Orang yang Tertimbun Tewas

Enam orang lainnya dilaporkan menderita luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit. Tragedi longsor itu terjadi Kelurahan Tallang Sura, Buntao, Toraja Utara.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024