Kegelisahan Tama Sebelum Dibacok

Aktivis ICW, Tama Satrya Langkun
Sumber :
  • Facebook pribadi

VIVAnews - Peneliti Divisi Investigasi Indonesia Corruption Watch, Tama Satrya Langkun, dianiaya sepulang nonton siaran langsung pertandingan sepak bola piala dunia. Sebelum berangkat, Tama sudah memiliki firasat tidak enak.

Demikian disampaikan oleh saksi yang bersama Tama, Laode Moamar Khaddafi, di kantor ICW, Jakarta Selatan, Kamis 8 Juli 2010. "Kami berangkat dari sini (kantor ICW), tapi saya lihat Tama merasa agak tidak tenang," kata Khaddafi.

Khaddafi pun berfikiran jika Tama sengaja menonton siaran langsung ke Kemang untuk menghilangkan perasaan tidak tenangnya itu. "Saya pikir Tama mau melepaskan itu," kata dia.

Mereka berdua pun kemudian menuju kawasan Kemang, tempat nonton bareng pertandingan semi final piala dunia antara Jerman dengan Spanyol. Di Kemang, kata dia, mereka berdua bertemu dengan teman-teman Tama. "Tama bilang itu teman-teman kuliahnya," kata Khadafi.

Lokasi nonton bareng itu, kata dia, berada di dekat kantor Habibie Center. Namun, Khaddafi yang merupakan orang Muna, Sulawesi Tenggara, itu tidak paham persis lokasi nonton tersebut.

Di lokasi nonton bareng, kata dia, tidak ada hal-hal yang mencurigakan. Semua berjalan selayaknya orang-orang yang menonton serunya laga Jerman Vs Spanyol tersebut. "Saya lihat di luar tidak ada yang mencurigakan. Kami tidak curiga siapa-siapa," kata dia.

Tama dan Laode Moammar Khadafi dianiaya sekawanan orang usai menyaksikan laga Jerman vs Spanyol di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Motor yang dikendarai keduanya dipepet dan ditendang hingga tersungkur.

Tama mengalami luka parah karena diduga dibacok dan dipukul dengan benda tumpul. Dokter harus memberinya 29 jahitan di kepala.

Kasus ini terjadi dua hari setelah kantor Majalah Tempo diserang bom molotov. Presiden SBY juga memerintahkan jajaran kepolisian menangkap si pelempar bom ke kantor Tempo itu. (hs)

Kemenkeu Bebastugaskan Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta 
Kepala Kanwil Kemenag Sumatera Selatan, Syafitri Irwan, melepas keberangkatan 448 jemaah haji kloter 2 Embarkasi Palembang.

Satu Jemaah Calon Haji Kloter 2 Embarkasi Palembang Tertunda Keberangkatannya

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan, Syafitri Irwan, melepas keberangkatan 448 jemaah calon haji kloter 2 Embarkasi Palembang.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024