VIVAnews - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi bidang Pencegahan, Haryono Umar mengatakan timnya akan mengawasi Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) selama enam bulan ke depan.
"Dalam waktu enam bulan, harus selesai membangun sistem yang terintegrasi di empat hal, yakni produksi, pendapatan, cost recovery, dan manajemen aset," kata Haryono kepada wartawan usai bertemu Kepala BP Migas, R Priyono, Kamis 18 Desember 2008.
Untuk mendukung suksesnya rencana tersebut, Haryono mengatakan sistem terintegrasi itu harus dibangun bersama 200 kontraktor swasta, Departemen Energi Sumber Daya Mineral, BP Migas, dan Departemen Keuangan. "Apabila ini bisa dijalankan akan lebih mudah dan transparan sehingga amanat Pasal 33 UUD 1945 bisa dipenuhi," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Priyono meminta waktu dua tahun untuk menyelesaikan inventarisasi aset di lembaga yang ia pimpin. Ia menambahkan inventarisasi aset itu akan menjadi pekerjaan rumah bagi BP Migas pada 2009. "Ini harus ditindaklanjuti karena 30 persen pendapatan negara bersandar pada minyak dan gas," tambahnya.
Sebelumnya, Haryono mengungkapkan terdapat penyusutan aset milik BP Migas dari Rp 225 triliun menjadi Rp 25 triliun saja. "Ke mana yang 200 triliun?" kata dia pekan lalu.
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Nasdem Memanggil: Tanpa Mahar Tapi Bacabup Banyuwangi Wajib Penuhi Syarat Ini
Banyuwangi
6 menit lalu
DPD Partai Nasdem Banyuwangi membuka pendaftaran untuk umum bagi Calon Kepala Daerah (Cakada) lewat Nasdem Memanggil yang dibuka pada 1-7 Mei 2024 untuk Pilkada November
Sekjen Federasi Kontras sekaligus Komite Pusat Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) Andi Irfan berorasi langsung di depan para buruh. Dia menyebut bahwa
Reaktivasi Kereta Api Relasi Jember Situbondo Sangat Dibutuhkan, ini Kata PT KAI
Banyuwangi
9 menit lalu
Permintaan reaktivasi jalur kereta api Kalisat Jember - Panarukan Situbondo cukup tinggi. Dimana jalur kereta api Kalisat Jember - Panarukan Situbondo ditutup pada Novemb
Antusiasme Ribuan Warga 'Nglencer Ning Pendopo' Kediri, Berebut Bertemu Mas Dhito
Jatim
27 menit lalu
Ribuan warga cukup senang bisa bersalaman langsung dengan Bupati Mas Dhito. Terlebih anaknya yang ia ajak mendapat jatah angpao menambah riang buah hatinya.
Selengkapnya
Isu Terkini