KPK: Layanan Publik DKI Banyak Tak Transparan

Wakil Ketua KPK, M Jasin, saat sidak ke Kantor Samsat Surabaya
Sumber :

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secepatnya melakukan perbaikan signifikan di sektor layanan publik.

Menurut Wakil Ketua Bidang Pencegahan KPK, M Jasin, pihaknya kerap menemukan persoalan mendasar dalam pelayanan publik yaitu, belum transparan dan akuntabelnya pelayanan serta prosedur yang panjang.

"Berdasarkan pantauan KPK terhadap unit-unit pelayanan publik di lingkungan DKI Jakarta, baik instansi vertikal maupun horizontal masih ditemukan sejumlah kekurangan yang harus diperbaiki," kata Jasin dalam Rapat Evaluasi Supervisi di Balaikota, Jakarta, Kamis 19 Agustus 2010.

Kekurangan tersebut misalnya, pengenaan biaya tambahan yang tidak jelas, petugas yang mempersulit penyelesaian. "Bahkan, mengarahkan untuk menggunakan jasa calo," ujarnya.

Selain itu juga, masih ditemukannya perlakuan diskriminatif terhadap pengguna layanan yang mengurus sendiri dibandingkan yang menggunakan calo.

Pembayaran yang tidak transparan juga masih ditemukan seperti, pembayaran tidak di kasir dengan secara sembunyi-sembunyi di tempat tertentu, dan masih ada pelayanan jalan pintas dengan biaya lebih yang diberikan kepada petugas.

"Masyarakat juga perlu dididik untuk tidak melakukan jalan pintas dalam memperoleh pelayanan. Sebab, dapat menyuburkan praktek-praktek korupsi," tambahnya.

Jadi Apparel 4 Klub Liga 1, Jenama Lokal Ini Ingin Gebrak Internasional
Duel Madura United vs Arema FC

Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum

Musim kompetisi Liga 1 2023-2024 Arema FC akrab dengan posisi zona degradasi. Nyaris sepanjang musim Arema FC berkutat di zona merah

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024