VIVAnews - Indonesia Corruption Watch menilai Dewan Perwakilan Rakyat adalah aktor yang paling menghambat pemberantasan korupsi. Dalam banyak hal Dewan Perwakilan Rakyat berdiri pada posisi mengancam dan menghambat pemberantasan korupsi.
"Tidak maksimalnya kinerja penegak hukum diperparah dengan sikap resistensi sejumlah fraksi di DPR," kata peneliti ICW, Febri Diansyah, dalam diskusi 'Menakar Masa Depan Pemberantasan Korupsi' di Jakarta Media Center, Senin 5 Januari 2009.
ICW melakukan pencatatan dan pengamatan dari tahun ke tahun. Menueutnya, saat ini timbul sikap serangan balik dan bahkan rencana revisi kewenangan penyadapan Komisi Pemberantasan Korupsi. "Rencana ini, muncul sejak maraknya legislator yang diperiksa KPK," jelasnya.
Selain itu, DPR juga berupaya menghapus eksistensi Hakim Ad Hoc pada revisi kedua Undang-undang Mahkamah Agung. "Mereka (DPR) sangat lamban membahas dan mengesahkan Rancangan Undang-undang Pengadilan Tipikor," ujarnya.
Ketiga, disiasatinya celah hukum yang mengukuhkan rezim ketertutupan Mahkamah Agung pada revisi kedua undang-undangnya. "Kini BPK tidak mempunyai kewenangan untuk melakukan audit," ujarnya.
Menurut catatan ICW, sejak 2005 hingga Juni 2008, setidaknya ada Rp 31,12 miliar biaya perkara di Mahkamah Agung yang tidak jelas pengelolaan dan pertanggungjawabannya.
Sikap pro-status quo dari mayoritas fraksi untuk memperpanjang usia pensiun hakim agung juga dinilai sebagai sikap antiperubahan.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Tsuchikage, pemimpin tertinggi desa Iwagakure, terdiri dari Ishikawa, Muu, Onoki, dan Kurotsuchi, masing-masing menonjolkan kebijaksanaan dan pengalaman dalam sejarah des
KAGAMA BEKSAN JABODETABEK: Tampilkan Tiga Tarian Nusantara di Acara Peringatan Hari Tari se-Dunia
Wisata
13 menit lalu
Kagama Beksan Jabodetabek (KBJ) terus berkarya menebar inspirasi untuk melestarikan budaya asli Nusantara. Pada Senin, KBJ tampil di acara peringatan Hari Tari se-Dunia
Penurunan harga menarik Samsung Galaxy Z Flip 5 hingga Rp1 Juta. Dapatkan spesifikasi lengkap dan fitur terbaru HP layar lipat ini. Cek sekarang!
Seorang pria bernama Ansori, warga Desa Bayurejo, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) tega membacok Satnoto yang merupakan tetangganya sendiri, Mi
Selengkapnya
Isu Terkini