VIVAnews - Komisi Antikorupsi Malaysia masih memiliki kendala dalam pemberantasan korupsi. Sampai saat ini mereka tidak memiliki pengadilan khusus korupsi sendiri.
"Sampai saat ini KPK Malaysia memiliki kendala yakni tidak ada mahkamah atau peradilan tipikor," kata Wakil Ketua Bidang Pencegahan KPK, M Jasin, usai pertemuan dengan KPK Malaysia di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 3 Februari 2009.
Menurutnya, Malaysia ingin sekali memiliki pengadilan yang khusus menangani kasus-kasus korupsi. "Makanya mereka menanyakan itu ke kita," ujarnya.
Dalam pertemuan itu dibahas mengenai kerjasama kedua lembaga antikorupsi dalam mengejar koruptor. Kerjasama ini ditujukan untuk kasus-kasus pencucian uang dan ekstradisi.
Dalam pertemuan itu, Komisi Antikorupsi Malaysia dipimpin oleh Datuk Hon. Dato' Sri Haji Ahmad Said Bin Hamdan.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Tinjau Lokasi Banjir Langganan Sekda Depok Supian Suri Dapat Dukungan Warga Bulak Barat Maju Pilkada
Siap
12 menit lalu
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok tiba di wilayah Bulak Barat, Kelurahan Cipayung, pada hari ini Selasa 30/04/2024 guna meninjau lokasi banjir langganan di wilayah ter
DRAKOR: Han So Hee dan Jeon Jong-Seo Dikonfirmasi Untuk Drama Noir Baru Berjudul ‘Project Y’
Wisata
14 menit lalu
‘Project Y’ adalah drama noir yang berlatar di distrik Gangnam Seoul yang mengikuti ambisi berani dua teman seumuran untuk mencuri emas batangan senilai 8 miliar won.
Timnas Uzbekistan U-23 kini menapaki babak final Piala Asia U-23. Tim serigala putih itu memastikan diri ke final setelah mengalahkan Indonesia. Uzbekistan berhasil melu
Berstatus Tanggap Darurat Pasca Gunung Ruang Erupsi BNPB Segera Evakuasi Belasan Ribu Warga
Siap
19 menit lalu
Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara kembali erupsi pada hari ini sejak dini hari. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut akan mengevakuasi 11.
Selengkapnya
Isu Terkini