Dugaan Korupsi Departemen Kesehatan

KPK Telusuri Keterlibatan Siti Fadilah

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi mencari keterlibatan dari Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari dalam kasus dugaan korupsi di Departemen Kesehatan. Komisi menilai menteri mengetahui proyek yang diduga merugikan negara itu.

"Kita masih memintai keterangan, masalahnya apakah keterlibatannya sampai di sana (Menteri)," kata Wakil Ketua Bidang Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi, Bibit Samad Riyanto, di Gedung KPK, Jakarta, Senin 16 Februari 2008.

Pada Jumat 13 Februari, Komisi Pemberantasan Korupsi mengumumkan saat ini pengusutan kasus dugaan korupsi di Departemen Kesehatan sudah naik ke tingkat penyidikan. Namun komisi antikorupsi masih belum mengumumkan siapa tersangkanya.

Menurut Bibit, Menteri Kesehatan pasti mengetahui setiap pengadaan barang dan jasa yang berlangsung di departemennya. "Menteri pasti tahu," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Siti Fadilah menyatakan belum mengetahui mengenai adanya kasus dugaan korupsi di departemennya. Menurutnya, tidak semua pengadaan barang dan jasa harus melalui menteri. "Akan saya tanyakan ke Irjen."

Kajian Indonesia Corruption Watch selama 1998-2008 ada indikasi korupsi senilai Rp 128 miliar. Sebagian besar adalah untuk pengadaan alat kesehatan.

Sedangkan penelitian yang dilakukan Pusat Studi Kebijakan Pembangunan Kesehatan Masyarakat menyebutkan ada beberapa proyek di lingkungan Departemen Kesehatan. Antara lain dana penanggulangan busung lapar/gizi buruk pada 2005. Kasus ini diduga menimbulkan kerugian negara mencapai Rp 14,89 miliar.

Selain itu ada juga kasus pengadaan peralatan penanganan flu burung pada 2006 dengan anggaran sekitar Rp 40,66 miliar, serta pengadaan alat rontgen portable untuk puskesmas di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, pada 2007.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Pastikan Tak Ada Lagi Haji Ilegal Tahun Ini
Ilustrasi foto lokasi peristiwa

Baru 6 Bulan Beroperasi, Markas Judi Online di Rumah Mewah Teluk Naga Raup Rp10 M

Polisi menggerebek markas judi online di rumah mewah itu pada Jumat, 26 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024