Polisi Geledah Pertamina

Wartawan Bersitegang dengan Satpam Pertamina

VIVAnews - Markas Besar (Mabes) Kepolisian RI masih menggeledah Kantor Pusat Pertamina. Tim dari Direktorat III Tindak Pidana Korupsi Mabes Polri masih mencari barang-barang yang sudah terdaftar untuk disita.

Pantauan VIVAnews, hingga pukul 16.34 WIB penggeledahan masih berlangsung di lantai dua, Kantor Pusat Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Oktober 2008. Penggeledahan berlangsung sejak pukul 14.57 WIB di lantai tiga. Tim penggeledah langsung menuju lantai dua, yang merupakan Bagian Operasi Manajemen Mutu.

Beberapa rombongan wartawan yang ikut dalam penggeledahan, sempat bersitegang dengan petugas keamanan atau satuan pengamanan (satpam). Sebanyak empat petugas keamanan di lantai dua, mendorong seorang wartawan yang akan mendokumentasikan penggeledahan. Untung saja tindakan petugas tidak memancing emosi wartawan lainnya.

Akhirnya, para jurnalis dikumpulkan di ruang tunggu lantai dua Kantor Pusat Pertamina. Hingga kini, sudah hampir tiga jam polisi mengumpulkan 40 barang bukti yang akan disita. Calon barang bukti yang akan disita itu sudah masuk dalam daftar polisi.

Sukanto Tanoto Disiapkan Lahan Investasi di IKN, Initip Gurita Bisnisnya

Penggeledahan yang dilakukan polisi ini terkait kasus impor minyak mentah Zatapi asal Malaysia yang kualitasnya diragukan. Padahal, bila Pertamina tidak mengimpor Zatapi akan berhemat sebesar 5 juta dollar Amerika Serikat.

Praktisi Pengobatan sunnah Indonesia, dr Zaidul Akbar

Zaidul Akbar Sebut Ada Bahaya Tersembunyi di Balik Kebiasaan Minum Saat Makan

Penggagas Jurus Sehat Rasulullah, dr Zaidul Akbar mengatakan kebiasaan makan berbarengan dengan minum dapat memicu masalah pada kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024