Polisi Geledah Pertamina

Pertamina: Polisi Sita Dokumen Minyak Mentah

VIVAnews - Pertamina meminta masyarakat untuk bersabar dan menunggu hasil penggeledahan yang dilakukan polisi. Sudah ada beberapa dokumen yang disita polisi, antara lain dokumen pengadaan minyak mentah.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Hubungan Masyarakat Pertamina Wisnuntoro dalam perbincangannya dengan VIVAnews melalui telepon, Kamis, 16 Oktober 2008. Wisnuntoro mengakui bahwa hingga kini Kantor Pusat Pertamina masih digeledah kepolisian.

"Sekarang polisi menyita dokumen pengadaan minyak mentah milik Tim Pengadaan Minyak Mentah," singkat Wisnuntoro. Kendati demikian, Wisnuntoro enggan menyebutkan dokumen-dokumen lain yang sudah dibawa polisi.

Penggeledahan Pertamina dilakukan Direktorat III Tindak Pidana Korupsi Markas Besar Kepolisian RI. Penggeledahan berlangsung sejak pukul 14.57 WIB di lantai tiga. Tim penggeledah langsung menuju lantai dua, yang merupakan Bagian Operasi Manajemen Mutu.

Penggeledahan yang dilakukan polisi ini terkait kasus impor minyak mentah Zatapi asal Malaysia. Impor minyak itu dilakukan tahun 2007 sejumlah 600 ribu barel. Minyak itu dikirim ke kilang minyak Pertamina di Cilacap. Kasus impor minyak mentah yang kualitasnya diragukan ini berpotensi merugikan negara hingga mencapai Rp 427,5 miliar.

Februari 2008 sejumlah anggota komisi energi di Dewan Perwakilan Rakyat mempersoalkan impor minyak Zatapi proses impor ini dalam rapat dengar pendapat dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memeriksa kasus ini. Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, polisi menetapkan tiga petinggi Pertamina sebagai tersangka.

Prabowo-Gibran Hadiri Halalbihalal PBNU, Disambut Menag dan Gus Yahya
Viral Casis Polres Baubau Bernama Real Madrid

Viral Calon Siswa Polres Baubau Bernama Real Madrid, Warganet: Bapaknya Madridista

Calon Siswa (Casis) Tamtama Polres Baubau, Real Madrid (19) tengah menjadi sorotan warganet di media sosial lantaran namanya yang mirip dengan klub sepakbola asal Spanyol

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024