VIVAnews - Mantan Bupati Garut, Agus Supriadi, akan menghabiskan waktu selama sepuluh tahun di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Terpidana korupsi anggaran Kabupaten Garut itu dieksekusi sejak hari ini.
"Sudah dieksekusi ke (LP) Cipinang pukul 14.00," kata Direktur Penuntutan Komisi Pemberantasan Korupsi, Ferry Wibisono, saat dihubungi wartawan, Kamis 26 Februari 2009.
Sebelumnya, Mahkamah Agung memvonis Agus selama sepuluh tahun penjara. selain itu, Agus juga harus mengganti kerugian negara Rp 10,47 miliar dan uang denda Rp 300 juta subsider enam bulan penjara.
Agus terbukti melakukan penyelewengan dana APBD Garut tahun 2004-2007 sebesar Rp10,8 miliar. Dana hasil korupsi itu digunakan Agus untuk membayar utang serta membeli sejumlah mobil seperti mobil Isuzu Panther, Nissan X-Trail, dan Toyota Camry.
Selain itu, dia juga terbukti menggunakan uang dari penyelewengan APBD itu untuk membeli rumah di Arya Graha, vila di Cireungit, dan membiayai pembangunan rumahnya di Muara Sanding. Agus menggunakan dana yang dicairkan dari anggaran makan-minum Sekretaris Daerah Garut untuk memperkaya dirinya.
Tak cukup dengan itu, Agus juga terbukti menerima gratifikasi dari Ocad Rosadin untuk mencairkan dana talangan dari APBD Garut untuk proyek pembangunan Pasar Cikajang, Garut.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia U-23 bertanding melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar Senin, 29 April 2024 malam. Di babak pert
Babak Pertama Semifinal Piala Asia 0-0, Uzbekistan Terus Menekan Timnas Indonesia U-23
Bandung
18 menit lalu
Babak pertama semifinal Piala Asia U-23 yang berjalan di Stadion Abdullah bin Khalifa antara Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan berjalan menegangkan. Skuad Garuda Muda t
Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan Babak I: Gawang Garuda Masih Aman, Skor 0-0
Gorontalo
19 menit lalu
Duel Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 berakhir imbang 0-0 di babak pertama. Gawang Indonesia dibombardir, tapi belum ada gol tercipta.
Keenam terdakwa dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan, melanggar Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Selengkapnya
Isu Terkini