Abdul Hadi: Saya Hanya Anak Buah

VIVAnews - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat tertangkap tangan, Abdul Hadi Djamal, mengaku bukan sebagai aktor utama dalam penerimaan dana dari rekanan Departemen Perhubungan.

"Saya hanya anak buah," ujar Abdul Hadi usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 10 Maret 2009. Abdul Hadi diperiksa sekitar enam jam.

Abdul Hadi Djamal ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi pada 2 Maret. Dia ditangkap bersama dengan pegawai Departemen Perhubungan Darmawati Dareho dan Komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti, Hontjo Kurniawan. Dari tangan mereka ditemukan Rp 54,5 juta dan US$ 90 ribu.

Dalam pemeriksaan, Abdul Hadi dicecar seputar mekanisme pembahasan dana stimulan di Panitia Anggaran DPR. Karena, selain sebagai anggota Komisi Perhubungan, Abdul Hadi juga masuk dalam Panitia Anggaran DPR. "Tadi ditanya soal siklus dana stimulan," jelasnya.

Mengenai Jhonny Allen, Abdul Hadi menyerahkan sepenuhnya ke KPK. "Karena KPK profesional mampu mengungkap semua yang terlibat di belakang ini," ujarnya.

Selain memeriksa Abdul Hadi, KPK juga memeriksa Darmawati dan Hontjo. Namun, usai diperiksa Darmawati dan Hontjo enggan berkomentar.

Abdul Hadi dan Hontjo dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Sedangkan Darmawati dititipkan di LP Wanita Pondok Bambu.  Ketiganya diduga terlibat dalam aksi suap terkait program lanjutan pembangunan fasilitas bandara dan pelabuhan di kawasan timur Indonesia. Nilai proyek itu mencapai Rp 100 miliar.

Terpopuler: Jawaban Mamah Dedeh Soal Menantu Perempuan, Persiapan Penting Sebelum Menikah
Pemain Timnas Indonesia U-23  Muhammad Ferarri

Cek Fakta: Timnas Indonesia U-23 Dibela Ronaldo dan Messi Akibat Dicurangi Wasit di Piala Asia

Timnas Indonesia U-23 disebut dibela Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi akibat dicurangi wasit di Piala Asia. Benarkah hal tersebut?

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024