Kejaksaan Hargai Putusan Kasasi Urip

VIVAnews - Mahkamah Agung menolak kasasi dari terdakwa kasus suap Urip Tri Gunawan. Kejaksaan Agung pun menghargai putusan Mahkamah kepada mantan ketua tim jaksa penyidik kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia itu.

"Kita hargai apa pun hasulnya itu, karena itu wewenang mereka," kata juru bicara Kejaksaan Agung, Jasman Panjaitan, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu 11 Maret 2009.

Pada hari ini, Majelis Kasasi menolak permohonan dari Urip. Dengan demikian, Urip tetap dipenjara selama 20 tahun. Urip terbukti melakukan tindak pidana seperti yang diatur dalam Pasal 12B UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Apakah putusan itu adil? "Soal adil tidaknya silakan masyarakat yang menilai," ujar Jasman.

Sebelumnya, majelis hakim pengadilan tingkat pertama dan tinggi menjatuhkan hukuman maksimal selama 20 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider satu tahun kurungan kepada Urip. Urip terbukti memeras Artalyta Suryani, orang kepercayaan obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Sjamsul Nursalim, US$ 660 ribu. Urip dijerat sesuai dengan Pasal 12B dan E Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Jordi Jenguk Sarwendah, Hubungannya dengan Ruben Onsu Kembali Dipertanyakan
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak saat pamitan karena masa jabatannya sebagai Gubernur Jatim berakhir. (Humas Pemprov Jatim)

Ingin Duet Lagi di Pilkada Jatim, Khofifah Akui Merasa Nyaman dan Produktif bersama Emil

Khofifah Indar Parawansa mengakui merasa nyaman dan produktif bersama Emil Elestianto Dardak sehingga dia memohon doa restu untuk kembali berproses dalam Pilkada Jatim.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024