Dugaan Suap KPPU

KPK Periksa Syamsul Ma'arif

VIVAnews - Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha Syamsul Ma'arif diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi. Syamsul ditanya mengenai hubungan dengan bos PT First Media Billy Sindoro.

"Saya jawab tidak (pernah berhubungan)," kata Syamsul usai diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 20 Oktober 2008.

Selain itu, hakim agung terpilih ini juga dicecar mengenai perkenalannya dengan Billy Sindoro, tersangka dalam kasus dugaan suap ini. "Saya jawab tidak kenal," ungkapnya.

Syamsul enggan berkomentar lebih lanjut kepada wartawan. Dia memilih untuk bergegas masuk ke mobil Toyota Avanza berwarwa hijau metalik bernomor polisi B 7045 EI.

Seperti diberitakan sebelumnya, M Iqbal tertangkap tangan saat menerima Rp 500 juta pada Senin 16 September 2008. Uang itu diduga diberikan Billy Sindoro di Hotel Aryadutha, Jakarta.

Kasus dugaan suap ini diduga terkait dengan putusan KPPU yang memenangkan Astro untuk menayangkan hak siar Liga Inggris. Astro merupakan perusahaan televisi berbayar yang sahamnya sebagian dimiliki First Media.

Pada 29 Agustus 2008, majelis komisi yang diketuai Anna Maria Tri Anggraini dengan anggota M Iqbal dan Benny Pasaribu memutuskan ESPN STAR Sports (ESS) dan All Asia Multimedia Networks, FZ-LLC (AAMN) terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 16 UU Nomor 5 Tahun 1999 sedangkan PT Direct Vision (PTDV) dan Astro All Asia Networks, Plc (AAAN) tidak terbukti melanggar Pasal 16 dan Pasal 19 huruf (a) dan (c) UU Nomor 5 Tahun 1999.

Sebelum Nikahi Wiwiet Tatung, Anwar Fuady akan Gelar Lamaran
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong

Terpopuler: Jeritan Shin Tae-yong, China dan Korsel Telah Tiba

Pelatih Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengungkap isi hatinya jelang pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024