Kasus Suap Dermaga

Hadi Djamal: Biar KPK yang Akan Menjelaskan

VIVAnews - Anggota Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat Abdul Hadi Djamal kembali menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin 30 Maret 2009. Datang sekitar pukul 9.10, Hadi Djamal enggan buka-bukaan soal kasus yang menjeratnya itu, termasuk kemana saja aliran dana dugaan suap pembangunan dermaga mengalir.

"Nanti KPK yang akan menjelaskan," kata dia di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, pagi ini.

Sebelumnya, pegawai Departemen Perhubungan Darmawati Dareho, juga tiba di gedung komisi sekitar pukul 8.55. Dia tak berkomentar apapun ketika ditanya wartawan soal aliran dana. "Pagi," kata Darmawati. pendek, menjawab sapaan wartawan.

Sementara anggota Dewan, Jhony Allen Marbun belum datang, dia dijadwalkan menjalani pemeriksaan pukul 09.00.

Abdul Hadi Djamal ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi pada 2 Maret 2009. Dia ditangkap bersama dengan pegawai Departemen Perhubungan Darmawati Dareho dan Komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti, Hontjo Kurniawan. Dari tangan mereka ditemukan Rp 54,5 juta dan US$ 90 ribu.

Saat diperiksa, Abdul Hadi mengaku uang tersebut bukanlah yang pertama diterimanya. Pada Februari 2009, Abdul Hadi mengaku telah menerima Rp 1 miliar. Uang itu kemudian diteruskan kepada Jhonny Allen. Atas keterangan Abdul Hadi ini, Jhonny Allen membantahnya.

Hadi Djamal juga menyebutkan nama politisi PKS, Rama Pratama dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan, Anggito Abimanyu sebagai pihak yang menyetujui kenaikan dana stimulus.

Ditanya Gabung Kabinet Prabowo, Anies Bungkam karena Takut Dibilang Geer
Anwar Fuady

Anwar Fuady Mau Nikah di Usia 77, Begini Respons Anak-anaknya

Kabar bahagia datang dari aktor Anwar Fuady. Ia berencana akan menikah dengan wanita pujaan hatinya yang diketahui bernama Wiwiet Tatung. Anwar Fuady akan menikahi Wiwiet

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024