VIVAnews - Indonesia Corruption Watch melaporkan adanya dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak. Tindak pidana korupsi ini diduga terjadi pada proyek pembangunan basis data pajak pada 2004.
"Diduga ada rekayasa pemenang dilakukan dengan cara mengatur harga kesepakatan," kata Kepala Divisi Pusat Data dan Analisis ICW, Firdaus Ilyas, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu 1 April 2009.
Menurut Firdaus, kasus ini bermula ketika PT Sucofindo bertemu dengan oknum Direktorat Jenderal Pajak bagian proyek. Pertemuan ini difasilitasi oleh IWK, Direktur PT Disiplan Consult. "Dia merupakan rekanan lama dan sudah menjadi pelaksana proyek di lingkungan Ditjen Pajak," jelasnya.
Firdaus menduga pertemuan itu untuk merekayasa pemenang pembangunan basis data pajak paket X pada Ditjen Pajak di Semarang, Ungaran, dan Demak. Proyek ini bernilai Rp 3.172.222.000. Estimasi kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 1.603.578.012.
"Diduga pertemuan itu untuk memenangkan PT Sucofindo," ujarnya.
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen PHU Kemenag Saiful Mujab mengatakan, visa 195.917 jemaah haji rampung, dari total kuota 241 ribu orang.
Bripka Leonardo Sulap Mobil Pribadinya Menjadi Ambulance Gratis Untuk Melayani Masyarakat
Lampung
16 menit lalu
Bripka Leonardo, seorang anggota Polri di Lampung Tengah merombak mobil pribadinya menjadi mobil ambulance gratis untuk kaum duafa, anak yatim piatu, dan difabel.
Klik Link DANA Kaget Rp600 Ribu Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, Langsung Cair ke Rekening
Bandung
21 menit lalu
Dengan hanya mengklik di bawah anda akan mendapatkan saldo DANA gratis hari ini Jumat 3 Mei 2024. Saldo tersebut sebesar Rp600 ribu dan bisa diambil dengan hanya menyiapk
Daftar Kode Redeem FF Gratis Hari Ini, 3 Mei 2024! Tersedia Item Eksklusif dari Garena Free Fire
Jabar
23 menit lalu
Temukan kesempatan untuk memperkuat karakter Free Fire Anda dengan kode redeem gratis terbaru! Klaim sekarang untuk mendapatkan item eksklusif pada 3 Mei 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini