Anas Urbaningrum Akui Pernah Bertemu Bu Pur

Sylvia Soleha alias Bu Pur
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVAnews - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengaku kenal dengan Sylvia Soleha alias Bu Pur. Meski demikian, Anas menampik adanya hubungan akrab di antara mereka. Itu disebutkan Anas saat ditemui di kediamannya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat malam.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

“Tergantung konsep kenal itu apa. Kalau bertemu, ingat saya pernah bertemu. Kalau kenal dalam pengertian bertemu, bisa. Ngobrol khusus sebagai teman, enggak. Tapi kalau ketemu salaman, saya ingat pernah. Tahun 2011 atau 2012,” katanya.

Anas mengatakan dirinya tidak pernah berbincang khusus dengan istri rekan seangkatan Presiden SBY di Akademi Militer tersebut.

Saudi Arabia Permits All Types of Visas to Perform Umrah

Saat berjabat tangan, Anas mengaku tak terlibat pembicaraan apapun dengan istri rekan seangkatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Akademi Militer itu. “Salaman saja,” ucapnya.

Saat itu, Anas melanjutkan, ia berada di suatu acara partai. Yang hadir tak hanya mereka berdua, melainkan banyak orang. Kemudian mereka saling bersalaman. Maka itu Anas menegaskan, perkenalannya dengan Bu Pur bukan dari situasi khusus, lalu mengadakan suatu pembicaraan.

3 Faktor Cegah Operasi Intelijen Siber, Jangan Terbalik

“Saya tahu. Tapi kenal, ada pertemuan, bicara, tidak ada itu. Jadi memang kalau kenal dalam pengertian itu, ya tidak kenal. Tapi kalau tahu, pernah salaman iya. Salaman belum tentu kenal,” ujarnya lagi.

Kasus Hambalang

Bu Pur saat ini sedang menjadi sorotan usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi soal kasus Hambalang. Saat Berita Acara Pemeriksaan, ia mengaku kenal Anas. Namun dalam sidang, wanita yang saat itu berjilbab hitam itu membantah BAP-nya sendiri.

“Tapi saya dipaksa kenal dengan Anas. Saya coret itu Pak,” kata Bu Pur. Ia mengaku, pengakuannya dalam BAP di bawah paksaan KPK.

Soal itu, Anas merasa tak ada masalah apa-apa. “Memang ada yang ditugasi seperti itu (memaksa), ya tidak apa-apa. Saya tidak ingin berkomentar lebih jauh. Biasa saja, biar masyarakat yang menilai,” komentar Anas santai.

KPK sendiri tidak terganggu dengan penyangkalan Bu Pur itu. Ketua KPK Abraham Samad mengungkapkan, saksi memang kerap menarik BAP mereka sendiri saat bersaksi di persidangan.

“Itu sah-sah saja. Dia mau ngomong apa saja, bebas.  Tak ada masalah bagi kami,” katanya. Ia mengingatkan, KPK punya cukup bukti soal kesesuaian isi BAP yang disangkal Bu Pur. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya