VIVAnews - Belum diumumkannya nama-nama calon pengganti hakim tindak pidana korupsi (hakim tipikor) tidak menunda promosi hakim tipikor yang lama. Ketua Mahkamah Agung, Harifin Andi Tumpa mengatakan promosi mereka harus tetap jalan.
"Kasihan dong mereka kalau ditunda promosinya," kata Harifin Andi Tumpa di gedung Mahkamah Agung, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat 1 Mei 2009.
Harifin mengatakan langkah mempromosikan jabatan para hakim tipikor tidak membuat kekosongan jabatan. Menurutnya, para hakim yang diberi promosi masih tetap menangani perkara korupsi di pengadilan tipikor. "Ya harus lebih bekerja keras," kata dia.
Sebelumnya, MA memberi promosi kepada sembilan hakim tipikor, dan akan digantikan oleh hakim yang baru. MA pun sempat membuat Surat Keputusan atas pengangkatan hakim tipikor yang baru dan mengumumkan nama-nama hakim tipikor yang baru tersebut dalam web site MA. Namun SK tersebut dicabut kembali dengan alasan masih ada beberpa prosedur yang terlewati dalam proses rekrutmen hakim.
Kasus Mayat Bayi Dibuang Sang Ayah di Tanah Abang, Polisi: Hasil Aborsi Digugurkan di Hotel
Polsek Metro Tanah Abang Jakarta Pusat mengungkap fakta atas kasus penemuan mayat bayi di Kali Banjir Kanal Barat, Tanah Abang.
