Kasus BLBI

Enam Tahun Memburu Samadikun Hartono

VIVAnews - Wakil Jaksa Agung, Muchtar Arifin mengaku belum tahu ekstradisi buronan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Samadikun Hartono.

"Saya sudah dengar. Tapi, saat saya sudah cek ke Bareskrim tidak ada," kata Muchtar, Jumat 22 Mei 2009.

Menurut Muchtar keberadaan Samadikun saat ini berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain. "ada yang bilang di China," terang dia. 

Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali

Samadikun divonis empat tahun penjara karena penyalagunaaan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) sebesar Rp 169,4 miliar itu. Dia kabur sesaat setelah Mahkamah Agung (MA) memperkuat vonis itu.

Tim Kejaksaan Negeri Jakarta yang hendak menangkap Samadikun di Menteng, Jakarta Pusat, cuma menemukan penjaga rumah. Samadikun sudah kabur entah ke mana.

Kisah Sukses di Usia Emas, Mom Selly dan Perjalanan Kariernya di Industri Pertambangan

Selama enam tahun, sejak 2003 itu, kepolisian dibantu Interpol melacak keberadaan Samadikun di sejumlah negara. Dari Singapura, China dan Australia. Tapi enam tahun berburu semuanya sia-sia.

Terakhir si pengemplang BLBI ini dikabarkan menetap di Singapura. Walau negeri kecil itu cuma diseberang pula Batam, memulangkan Samadikun bukan pekerjaan mudah. Dua negeri jiran ini memang tidak mempunyai kerjasama ekstradisi.

Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel

Kini Samadikun dikabarkan bisa diekstradisi lewat kerjasama hukum timbal balik. Ekstradisi Samadikun, lanjut Muchtar, ditempuh dengan jalan Bantuan Hukum Timbal-Balik atau Mutual Legal Assistance (MLA). Sebab Indonesia tak punya perjanjian ekstradisi dengan Singapura.

Dia menjelaskan masih banyak buronan BLBI di Singapura. ''Seperti Bambang Sutrisno,'' kata Muchtar. Muchtar juga menjelaskan bisa saja ada tukar menukar buronan. "Masing-masing institusi bisa bergerak sesuai kewenangan," kata dia.

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024