VIVAnews - Satu lagi pusat perbelanjaan di Jakarta menyambut perayaan imlek dengan menggelar berbagai aksi barongsai Kong Ha Hong di Main Atrium, Senayan City, Minggu, 18 Januari 2008.
Hiburan tersebut memancing pengunjung untuk menyaksikan atraksi kelompok barongsai yang telah memiliki sederetan prestasi nasional maupun internasional. Saking padatnya, untuk melihat lebih jelas mereka rela berdiri di pinggir batas kaca di tiap-tiap lantai.
"Kami ingin menunjukkan etnis China yang telah turun-temurun tinggal di Indonesia dapat hidup rukun dan harmonis dengan suku budaya lain di Indonesia yang dapat menjadi kekayaan budaya bangsa Indonesia," ujar CEO Senayan City Handaka Santosa di Main Atrium Senayan City, Jakarta, Minggu, 18 Januari 2009.
Serangkaian atraksi unik dan menarik seperti Chinese Ballet, Etnik Papua, Lampion Dance dan Kentongan Dance juga telah ditampilkan pada 17 Januari 2009.
Selain itu, mulai 17,18, 24, 25 dan 26 Januari pukul 15.00 WIB akan ada pertunjukan musik tradisional China. Mulai tanggal 16-18 Januari juga ada arena fortune teller untuk mengetahui nasib dan peruntungan di masa depan.
Kemeriahan Tahun Baru Imlek juga dihadirkan melalui dekorasi dan ornamen yang menghiasi Senayan City. Diantaranya di Area Promenade Atrium terdapat lampion raksasa berbentuk tikus, yang melambangkan tahun yang segera berlalu dan lampion raksasa kerbau, yang melambangkan tahun kerbau yang akan segera datang serta lampion raksasa yang berbentuk Naga dan Pohon Mei Hwa di area Ground Floor.
PDIP Ingin Lanjutkan Kerja Sama dengan PPP dan Hanura di Pilkada 2024
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya membuka kerja sama untuk perhelatan pilkada serentak 2024 bersama ketiga partai mitra mereka di pilpres.
