Jangan Khawatir, Asma Bisa Dikontrol

VIVAnews - Gejala sakit asma bisa timbul karena perubahan cuaca. Penyakit ini datangnya tidak bisa ditebak dan tiba-tiba. 

Namun asma dapat dikontrol jika kita dapat mengindetifkasi dan mengontrol kemungkinan asma akan datang. Penelitian membuktikan cara ini ampuh untuk mengetahui secara dini kapan datangnya asma.

Udara Panas yang Melanda RI dalam Beberapa Hari Terakhir Bukan Heatwave, Menurut BMKG

Seperti dikutip webmd.com, Sabtu 24 Januari 2009, kecepatan menyerang penyakit asma sangat tinggi. Untuk itu diperlukan alat ukur berupa portable seperti yang digunakan di rumah sakit-rumah sakit. Alat ini juga dapat mengetahui sejauh mana tingkat keparahan asma yang diderita. Tergantung dari zona mana hasil pemeriksaannya.

Jika masuk dalam zona hijau artinya anda nyaris terkena asma. Kuning berarti tingkat asma anda mengkhawatirkan dan fungsi paru-paru menurun. Anda membutuhkan perawatan lebih lanjut. 

Jika dalam zona merah, indikasi asma Anda harus berada di bawah pengawasan. Anda perlu pengobatan untuk melapangkan saluran pernafasan. Ini harus dilakukan perawatan serius.

Untuk pencegahan dini, berikut beberapa gejala asma seperti batuk, napas seperti kucing, nyeri pada dada, sakit kepala, nafsu makan berkurang, pernapasan sesak, penurunan tingkat aktifitas tubuh, kantung mata hitam, dan sering menarik napas.

Bea Cukai menerapkan skema self-assessment untuk importasi barang kiriman

Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar, Denda Terhindar

Dengan skema ini, importir dapat menyampaikan pemberitahuan data barang kiriman dan menghitung sendiri pungutan bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI).

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024