Adik Eden Hazard Bernafsu Duel dengan Sang Kakak

Gelandang Borussia Moenchengladbach, Thorgan Hazard
Sumber :
VIVA.co.id
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
- Borussia Moenchengladbach akan kembali berlaga di Liga Champions, musim depan. Ada ambisi khusus yang dimiliki oleh bintang muda Gladbach, Thorgan Hazard.

Gila, Ini Format Baru Liga Champions!

Gelandang 22 tahun ini ingin timnya berjumpa dengan Chelsea, di mana sang kakak, Eden Hazard bermain. Seakan tak mau kalah, Thorgan ingin membuktikan diri bahwa ia lebih baik dari kakaknya.
Rangkuman Momen-momen Penting Duel Liverpool Vs Villarreal


Thorgan juga pernah berstatus sebagai pemain Chelsea bersama sang kakak, periode 2012 hingga 2015. Namun, ia jutsru kalah bersaing dengan sederet nama beken di lini tengah
The Blues
.


Tak dapat tempat reguler di skuad Chelsea, ia kemudian sempat dipinjamkan Zulte Waregem selama dua musim, periode 2012 hingga 2014. Kemudian, ia juga dipinjamkan ke Borussia Moenchengladbach musim ini.

Tampil ciamik di masa peminjamannya, ia kemudian diboyong Gladbach dari Chelsea dengan nilai transfer sebesar €8 juta, atau setara dnegan Rp119 miliar.


Keberhasilan Thorgan membawa Gladbach mengakhiri musim di posisi ketiga klasemen Bundesliga, berarti berkesempatan berhadapan dengan Chelsea di Liga Champions. Ini juga berarti peluang berhadapan dengan sang kakak di ajang kompetitif.


"Keinginan saya adalah Chelsea ada diantara lawan Gladbach di Liga Champions. Saya tidak pernah bertemu kakak saya, Eden, di level kompetitif. Akan menjadi hal yang luar biasa bagi keluarga kami," ungkap Thorgan kepada
Bild
.


"Lalu kita akan melihat, siapakah 'Hazard' yang terbaik," kata Thorgan sambil tertawa.


Selain mengungkapkan ambisinya berhadapan dengan sang kakak, Thorgan juga mengungkap keinginan untuk bisa menjadi seorang
playmaker
, layaknya sang kakak. Ia ingin berusaha untuk mendapatkan peran tersebut di tahun keduanya bersama Gladbach.


"Posisi No.10 (
playmaker
), adalah posisi terbaik saya. Tapi saya tidak tahu bagaimana rencana pelatih untuk memainkan saya. Saya telah menunjukan jika saya juga bisa bermain di sayap," ucap Thorgan melanjutkan.


"Saya belajar banyak musim lalu, saya pikir saya akan menjadi pemain yang lebih baik. Saya bisa bermain di salah satu liga terkuat dunia," ujarnya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya