Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Kingsley Coman baru berusia 19 tahun, namun telah bermain untuk sederet klub besar. Debutnya dimulai sejak usia 16 tahun bersama Paris Saint-Germain, kemudian diboyong Juventus sebelum dipinjamkan dan bersinar di Bayern Munich.
Dilansir dari Sports Mail , Selasa, 17 November 2015, lima trofi sudah direngkuhnya hanya dalam tiga tahun setelah debut profesional. Dia akan menjadi sensasi jelang laga persahabatan Prancis vs Inggris di Wembley malam ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir dari Sports Mail , Selasa, 17 November 2015, lima trofi sudah direngkuhnya hanya dalam tiga tahun setelah debut profesional. Dia akan menjadi sensasi jelang laga persahabatan Prancis vs Inggris di Wembley malam ini.
Performa Coman dibawah bimbingan Pep Guardiola, membuatnya memperoleh kesempatan masuk timnas Prancis. Debut internasionalnya adalah sebagai pemain pengganti, saat Prancis mengalahkan Jerman 2-0 pada Jumat, 13 November.
Keberadaannya di Bayern, bahkan membuat bintang asal Belanda Arjen Robben merasa tidak aman. Bintang Bayern Robert Lewandowski secara tegas mengatakan, lebih suka bermain bersama Coman. Sebagus apa sebenarnya dia?
Coman lahir di Paris pada 1996. Dia menjadi pemain termuda dalam sejarah PSG, saat memulai debut pada 2013. Sayang talenta besarnya tidak membuat dia dapat bermain reguler di klub raksasa Prancis itu.
Dia akhirnya memilih pindah ke Juventus pada musim panas 2014. Hanya semusim di Serie A, Coman dipinjamkan Juventus pada Bayern awal musim ini. Kecepatan dan tekniknya bermain di sayap kanan semakin terasah di Bayern.
Banyak pemain sayap bagus di dunia, namun sikap rendah hati menjadi kelebihan Coman. Kemampuannya menggiring bola dan mengumpan matang dari sayap, menjadi salah satu alasan Lewandowski bisa mencetak banyak gol di awal musim ini.
Dia masih terikat kontrak selama lima tahun bersama Juventus. Klub Italia itu meminjamkan Coman selama dua tahun pada Bayern, disertai opsi untuk membelinya di akhir kontrak peminjaman.
Pemain muda Prancis itu mengakui pekan ini, bahwa Bayern lebih terasa cocok baginya dibandingkan Juventus. Bayen pun menemukan solusi pada Coman, atas masalah cedera yang kerap membekap Franck Ribery dan Arjen Robben.
Adanya Coman yang melengkapi sayap muda Bayern lainnya, Douglas Costa, membuat Guardiola kini memiliki kedalaman di posisi sayap. Dia sudah mencetak dua gol dan enam assist dari 11 pertandingan bersama Bayern.
Ambisi Coman yang disertai kedewasaan, sepertinya membuat Coman sangat cocok dengan kultur di Bayern. "Saya ingin memenangkan sebanyak mungkin trofi," kata Coman, yang mengaku merasa nyaman berada di klub Jerman itu.
Suporter Bayern pun telah jatuh cinta pada pemain, yang mereka puji sebagai talenta muda terbaik Bayern sejak David Alaba. Guardiola sudah mengatakan, tidak akan ragu menjawab jika dia pasti membeli Coman diakhir kontrak peminjamannya.
Halaman Selanjutnya
Performa Coman dibawah bimbingan Pep Guardiola, membuatnya memperoleh kesempatan masuk timnas Prancis. Debut internasionalnya adalah sebagai pemain pengganti, saat Prancis mengalahkan Jerman 2-0 pada Jumat, 13 November.
