- ink361.com
VIVA.co.id – Musim ini, ada dua nama talenta muda yang cukup menyedot perhatian publik sepakbola dari kancah Premier League. Mereka yakni pilar muda andalan dari duo Manchester, Kelechi Iheanacho dari sisi biru, dan Marcus Rashford di sisi merah.
Bagaimana tidak, di usia yang belum genap 20 tahun, keduanya mampu menunjukkan potensi untuk bersaing dengan para senior di sengitnya Premier League.
Iheanacho lahir di Owerri, Nigeria, 3 Oktober 1996. Musim ini jadi musim perdananya bermain secara reguler di skuat utama City, di mana ia memulai debut saat melawan Watford, Oktober tahun lalu.
Dari 25 laga yang dilakoni, Iheanacho sukses mengemas tujuh gol, yakni ke gawang Crystal Palace, Swansea, Tottenham Hotspur, dan dua gol masing-masing ke gawang Stoke dan Southampton. Total, 13 gol dicetaknya dalam 34 penampilan di semua kompetisi.
Sedangkan Rashford mulai menjadi buah bibir saat mencetak dua gol ke gawang Midtjylland di ajang Liga Europa. Setelah itu, namanya mulai sering dimasukkan Louis van Gaal sebagai Starting XI.
Kini, keduanya kerap dibanding-bandingkan. Selain sama-sama berusia belia, keduanya juga didikan asli akademi klub masing-masing.
Namun, Iheanacho tak melihat komparasi yang dilakukan publik sebagai sesuatu yang membuatnya terganggu. Sebaliknya, dia jadikan sebagai motivasi.
"Saya sangat suka bila ada yang membandingkan dengan Rashford, itu memberikan saya kepercayaan diri dan motivasi untuk bekerja lebih keras," kata Iheanacho dikutip Soccerway.
"Saya harap orang-orang terus membandingkan kami. Karena jika kami terus merasa tertantang satu sama lain, itu akan bagus untuk klub Manchester. Dan jika kami sama-sama menunjukkan peningkatan, mencetak gol, dan menjaga performa, tentu akan sangat menarik," ujarnya.
Kiprah Rashford memang terbilang apik. Dengan usia yang baru 18 tahun, ia sukses mencetak 4 gol dari 10 laga. Yang paling menakjubkan adalah kala dia mencetak sepasang gol ke gawang Arsenal, yang notabene dikawal oleh kiper tangguh sekelas Petr Cech. (one)
Laporan: Anang Fajar Irawan
