- Zimbio.com
VIVA.co.id – Tampil membela Timnas di Piala Dunia pastinya menjadi impian bagi seluruh pesepakbola. Tapi, beberapa bintang top dunia justru tak pernah merasakan atmosfer Piala Dunia.
Ryan Giggs salah satunya. Giggs merupakan salah seorang pemain terbaik yang pernah dimiliki Wales.
Sayangnya, di era Giggs, prestasi Wales tak terlalu membanggakan. Mereka tak mampu menembus turnamen internasional seperti Piala Eropa atau Piala Dunia.
Bukan hanya Giggs, masih ada beberapa bintang yang tak pernah merumput di Piala Dunia. Padahal, mereka tampil begitu ciamik bersama klub.
Berikut adalah deretan bintang dunia yang tak pernah main di Piala Dunia seperti dikutip Marca:
1. George Weah
Pemain yang satu ini adalah mutiara milik Liberia. Sejumlah klub besar pernah dibelanya.
AS Monaco, Paris Saint Germain, AC Milan, hingga Chelsea, pernah menjadi labuhan karier Weah.
Milan menjadi klub yang paling berkesan bagi Weah. Di klub ini, Weah menjelma sebagai idola publik San Siro. Selama lima tahun berseragam Milan, Weah mencetak 114 penampilan di ajang Serie A dan mencetak 46 gol.
Meski sukses di klub, Weah kesulitan mengangkat prestasi Timnas Liberia. Alhasil, pada eranya, Liberia tak pernah bermain di Piala Dunia.
Selanjutnya... Ryan Giggs
2. Ryan Giggs
Sebenarnya Giggs bisa saja menjadi bagian dari Timnas Inggris dan tampil di Piala Dunia. Kesempatan tersebut muncul pada Oktober 2009 lalu. Tapi, Giggs menolak kesempatan bermain untuk Timnas Inggris.
"Saya lebih suka tampil di sebuah turnamen tanpa kualifikasi, ketimbang bermain untuk negara yang bukan tempat lahir atau tak memiliki hubungan dengan orang tua saya," kata Giggs.
3. Alfredo Di Stefano
Namanya menjadi salah satu bagian penting bagi sejarah Real Madrid. Di Stefano memiliki status yang unik terkait hak membela Timnas.
Dia boleh membela tiga Timnas, Spanyol, Argentina, dan Kolombia. Bahkan, Di Stefano sempat merasakan bermain untuk ketiganya.
Namun, Di Stefano tak pernah bermain di Piala Dunia. Pada 1947 silam, ketika usianya masih 24 tahun, Di Stefano bermain untuk Timnas Argentina.
Kebetulan, Timnas Argentina mendapatkan tiket lolos ke Piala Dunia. Tapi, Argentina memutuskan untuk mundur.
Pada Piala Dunia 1954, Argentina tak ikut dan FIFA menyatakan Di Stefano dilarang tampil lantaran sudah membela Argentina serta Kolombia.
Dua tahun berselang, Di Stefano pindah kewarganegaraan, menjadi Spanyol. Dia pun diperbolehkan membela Timnas Spanyol dan berpotensi tampil di Piala Dunia 1958. Sayang, Di Stefano gagal mengantarkan Spanyol lolos kualifikasi.
Kesempatan kedua muncul pada Piala Dunia 1962, ketika Spanyol lolos. Sial bagi Di Stefano. Dia cedera dan tak bisa bermain. Setelahnya, Di Stefano memutuskan pensiun.
Selanjutnya... 2 Idola Fans MU
4. George Best
Fans Manchester United pasti tahu siapa sosok yang satu ini. Namanya masuk ke dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa MU.
George Best mungkin punya prestasi gemilang di MU. Dengan 179 gol miliknya, Best menjadi salah satu bomber tertajam MU.
Tapi, Best tak pernah tampil di Piala Dunia seiring prestasi Irlandia Utara di pentas internasional yang kurang mentereng.
5. Eric Cantona
Cantona juga menjadi salah satu legenda MU. Kualitasnya memang berada di atas rata-rata. Bahkan, di MU, Cantona menggunakan nomor keramat, 7.
Tapi, Cantona punya sisi buruk. Dia memiliki temperamen tinggi. Di Timnas Prancis, Cantona kerap berulah.
Pada 1990, Cantona punya tugas berat untuk meloloskan Prancis ke Piala Dunia. Namun, di pertengahan jalan, Cantona berseteru dengan pelatihnya, Henri Michel. Parahnya, Cantona menghina Michel.
Cantona pun disanksi tak boleh membela Prancis di segala ajang. Sialnya, Prancis gagal lolos ke Piala Dunia dan Michel dipecat.
Hingga 1998, Cantona tak pernah dipanggil ke Timnas. Meski penampilannya bersama MU sangat menawan.
6. Bernd Schuster
Schuster adalah salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Jerman. Tapi, kariernya tak lepas dari kontroversi. Yaitu, ketika Schuster memilih menjadi Judas El Clasico pada 1988 silam.
Di Timnas Jerman, Schuster tak pernah bermain di Piala Dunia. Dia selalu berseteru dengan pelatih hingga rekan setimnya.
Paling diingat, ketika Schuster berseteru dengan pelatih Jupp Derwall dan rekannya, Paul Breitner.
Bukan hanya itu saja. Schuster tak pernah bermain di Piala Dunia lantaran memutuskan pensiun dini dari Timnas Jerman, saat usianya masih 24 tahun.
(ase)
