Mayday, 3 Jet Tempur Rusia Hancur Digasak Rudal Ukraina

VIVA Militer: Puing jet tempur Sukhoi Su-35 militer Rusia
Sumber :
  • scmp.com

VIVA – Saat ribuan tentara Ukraina ditarik mundur dari Avdiivka, tiga jet tempur militer Rusia justru berhasil ditembak jatuh di front timur, Sabtu 17 Februari 2024. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Angkatan Udara Ukraina.

Tak Ciut dengan Gempuran AS, Houthi Mengganas Beri Perlawanan Sengit

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Ukrainska Pravda, kabar ini diungkap oleh Komandan Angkatan Udara, Letnan Jenderal Mykola Oleshchuk.

Menurut perwira tinggi militer Ukraina itu, ketiga jet tempur Rusia yang berhasil dihancurkan adalah dua unit pesawat pembom Sukhoi Su-34 Fullback dan satu pesawat tempur Sukhoi Su-35 Flanker-E.

Prabowo Suarakan Solidaritas untuk Palestina, Soroti Standar Ganda Negara Barat

"Tidak ada yang bisa menghentikan kita! Terima kasih, prajurit!" ucap Oleshchuk dikutip VIVA Militer dari akun Telegram resminya.

VIVA Militer: Jet tempur Sukhoi Su-35 militer Rusia jatuh

Photo :
  • censor.net
Aksi Mulia Prajurit Wing Komando I Kopasgat Sentuh Warga Kampung Jatiwaringin Pondok Gede

Namun demikian, Oleshchuk tidak menjelaskan secara detail kronologi seranga terhadap ketiga jet tempur Rusia itu. 

Oleshchuk juga tidak merinci senjata apa yang digunakan untuk menembak ketiga pesawat. Oleshchuk hanya menyebut serangan dilancarkan oleh sistem rudal pertahanan udara.

Serangan terhadap tiga jet tempur Rusia adalah keberhasilan yang didapat ketika ribuan tentara Ukraina ditarik mundur dari kota Avdiivka, yang terletak di Republik Rakyat Dontesk.

Penarikan pasukan dari kota industri di front timur adalah perintah langsung dari Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) yang baru, Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi.

VIVA Militer: Puing jet tempur Sukhoi Su-35 militer Rusia

Photo :
  • eurasiantimes.com

Menurut kabar terbaru, Komandan Operasi Serangan Balasan Ukraina, Brigadir Jenderal Oleksandr Tarnavsyi, mengungkap kekalahan yang ditelan pasukannya saat berupaya menghalau pengepungan oleh tentara Rusia.

"Pasukan kami bermanuver keluar dari posisi yang hancur. Dan jika perlu mereka mengambil posisi baru. Sayangnya, dalam salah satu manuver tersebut beberapa pasukan kami ditangkap," ujar Tarnavsyi dikutip VIVA Militer dari TASS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya