- NATO
VIVA – Seorang tentara Kanada tewas dan lima lainnya hilang setelah sebuah helikoptergugus tugas angkatan laut NATO jatuh di perairan internasional antara Yunani dan Italia, laut Ionia.
Perdana Menteri Justin Trudeau membenarkan hari ini, Kamis 30 April 2020. Ada empat anggota Angkatan Udara Kerajaan Kanada dan dua anggota Angkatan Laut Kerajaan Kanada di dalamnya.
"Mereka semua adalah pahlawan. Masing-masing dari mereka akan meninggalkan kekosongan yang tidak bisa diisi," kata Trudeau.
Keenam anggota itu dalam penempatan enam bulan yang dimulai pada bulan Januari. Akan ada banyak pertanyaan dalam beberapa hari mendatang tentang bagaimana tragedi itu terjadi.
"Aku bisa meyakinkanmu, kita akan mendapatkan jawaban pada waktunya,” kata dia.
Helikopter dari Kanada, Italia dan Turki sedang melakukan operasi pencarian mencari helikopter Siklon CH-148 dengan dukungan tambahan dari Yunani dan AS.
Perdana Menteri Justin Trudeau mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Harjit Sajjan dan Kepala Staf Pertahanan Jenderal Jonathan Vance.
Sajjan mengatakan upaya sedang dilakukan untuk menemukan lima anggota yang hilang dan penyebab kecelakaan itu tidak diketahui.
Dia mengatakan perekam suara dan data penerbangan telah ditemukan dan sebuah tim sedang dalam perjalanan ke wilayah itu melakukan pencarian.
Helikopter terbang dari Souda, Yunani, sebagai bagian dari misi kesadaran situasional maritim di Mediterania termasuk latihan dengan Angkatan Laut Turki dan Angkatan Laut dan Angkatan Udara Yunani serta Angkatan Udara Yunani dan Angkatan Udara Yunani pekan lalu, kata NATO .
Sementara menurut Vance, salah satu korban ialah Abbigail Cowbrough. Korban adalah anggota awak helikopter Siklon CH-148 yang merupakan perlengkapan dari HMCS Fredericton.
Baca: Mau Dibunuh Amerika, Ayatollah Khamenei Muncul di Teluk Persia