Tak Gubris Amerika, Irak Beli Sistem Pertahanan Udara Canggih Rusia

VIVA Militer: SU-400 Rusia.
Sumber :

VIVA – Rusia dikabarkan telah menyiapkan rudal sistem pertahanan udara untuk Irak. Tak main-main, mereka siap menyuplai rudal canggih S-400.

Genjot Inovasi Sistem Keuangan Digital, BI Dorong Kolaborasi Global

Hal itu diungkapkan Duta Besar Rusia untuk Irak, Maksim Maksimov, menurutnya Rusia tinggal menunggu permintaan resmi dari pemerintah Irak untuk segera mengirim rudal S-400 ke Baghdad.

"Pihak Rusia sejauh ini belum menerima permintaan resmi dalam hal ini. Tidak ada keraguan bahwa perkembangan baru-baru ini telah meningkatkan minat dalam sistem pertahanan rudal udara, terutama sistem S-400, " kata Maksimov seperti dilansir kantor berita Al-Ahad dikutip VIVA Militer, Selasa 5 Mei 2020.

Informasi Sistem Penggajian Departemen Pertahanan Inggris Diretas

Masimov mengatakan, memang itu baru sebuah rencana dari Irak. Hanya saja, Rusia dipastikan siap memenuhi kebutuhan Irak untuk rudal pertahanan canggih.

"Masih terlalu dini untuk menjelaskan secara rinci. Karena itu, saya katakan bahwa kita (Rusia) akan memenuhi permintaan Irak begitu mereka mengajukan tawaran semacam itu," ujarnya.

5 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia, Ada Indonesia?

Rencana pengadaan sistem pertahanan udara itu muncul setelah komite keamanan dan pertahanan parlemen Irak mengajukan studi mendalam kepada perdana menteri sementara negara itu Adel Abdul-Mahdi. Komite meminta untuk memperkuat sistem pertahanan dengan rudal jarak jauh dari darat ke udara.

"Komite telah mempresentasikan studi komprehensif kepada perdana menteri, meminta persetujuan untuk pembelian sistem pertahanan udara S-400 canggih. Masalah ini telah dibahas dengan tokoh-tokoh yang relevan di Komando Umum Angkatan Bersenjata, dan sekarang menunggu persetujuan perdana menteri," kata anggota komite Badr al-Ziyadi.

Untuk diketahui, rencana Irak itu bisa saja batal. Sebab amerika Serikat telah mengeluarkan ancaman bagi Irak jika mereka nekat memperluas kerjasama militer dengan Rusia, dan melakukan kesepakatan untuk membeli persenjataan canggih, khususnya sistem rudal S-400.

Teknologi S-400

S-400 Trumf alias S-300PMU-3 merupakan sistem senjata rudal anti pesawat generasi baru yang dikembangkan Russia's Almaz Central Design Bureau. Rudal ini merupakan pengembangan dari S-300.

Rudal ini sangat berbahaya karena memiliki daya jelajah yang luar biasa, rentang operasionalnya mencapai 400 kilometer dengan rudal 40N6E, 250 kilometer dengan rudal 48N6, 120 kilometer dengan rudal 9M96E2 dan 40 kilometer menggunakan rudal 9M96E.

Baca: Amerika Bobol, 6 Pangkalan Militer Diterobos Jet Siluman Rusia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya