VIVA – Tragedi berdarah menodai perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Puluhan pasukan GNA tewas dibantai pasukan Tentara Nasional Libya (LNA) di Camp Yarmouk, Tripoli, Minggu 24 April 2020.
Dikabarkan lebih 60 pesukan GNA yang tewas di pangkalan militer terbesar itu.
Mereka dibombardir pasukan LNA setelah dijebak untuk menguasai Camp Yarmouk selama beberapa jam.
Camp Yarmouk benar-benar jadi ladang pembantaian berdarah, mayat bergelimpangan di jalan dalam kondisi mengenaskan.
Yang lebih kejamnya lagi, pasukan LNA merayakan kemenangan itu dengan cara tak manusiawi. Mereka berselfie ria dengan mayat-mayat pasukan GNA.
Perilaku ini tak biasanya dilakukan LNA. Malah sering dilakukan pasukan GNA terhadap mayat-mayat pasukan LNA yang mereka bunuh.
Petinggi LNA telah mengumumkan secara resmi kemenangan besar di tengah Idul Fitri ini.
"Buah dari perencanaan perang yang baik telah mulai menjadi jelas dalam mengelola pertempuran dengan tingkat strategis dan taktisnya, memastikan pelaksanaan tugas dan tugas yang timbul dari perintah operasi umum perang melawan kelompok-kelompok ekstremis Takfiri, geng kriminal, penjajah Turki, dan tentara bayaran mereka," kata petinggi LNA dalam siaran resminya.
